Depok | siarandepok.com – Bertajuk ‘Mulai dari Rekat Bergerak Lebih Sehat’ para Mahasiswa Kampus Bina Sarana Informatika Margonda Depok bekerjasama dengan PMI Kota Depok, menggelar kegiatan kemasyarakatan yang dirangkai dengan talk show, pameran UMKM, Senam Sehat, serta pemeriksaan kesehatan gratis di Alun – Alun GDC Kota Depok, Jum’at 27/6/2025.
Dihadiri narasumber Dudi Miraz Ketua PMI Kota Depok, Dr.Lula Kamal yang membahas Gerakan Gizi Terpadu, kegiatan ‘Rekat Fest’ Mahasiswa BSI pun dibanjiri ratusan warga Depok yang dengan antusias mengikuti giat gebyar peduli kesehatan tersebut hingga sore hari diakhir acara.
Selaku Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz menyebut, bahwa di tahun 2025 Palang Merah Indonesia (PMI) telah memiliki agenda yang terstruktur yang diperuntukkan bagi warga Depok, dan agenda tersebut telah dirumuskan dan menjadi lima program yang akan difokuskan pada tahun 2025.
“Pada tahun 2025 ini ada lima rencana kerja PMI antara lain, program penanggulangan bencana, meliputi penyediaan logistik bagi penyintas bencana di Kota Depok penguatan kapasitas sukarelawan tangguh, membentuk Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di daerah rawan bencana. Kemudian program pengembangan kapasitas anggota Palang Merah Remaja (PMR), meliputi forum remaja Palang Merah Indonesia (Forpis), pelatihan pertolongan pertama bagi guru, orientasi pembina PMR dan warga”, ucapnya.
“Selanjutnya, program pengembangan kapasitas relawan, seperti pelatihan vertical rescue, pelatihan water rescue, dan pembentukan koordinator relawan PMI tingkat Kecamatan. Program pengembangan organisasi dan Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kota Depok. Terakhir pelayanan sosial kesehatan masyarakat seperti : mengawal pertolongan pertama pada hari besar atau libur nasional, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke sekolah dan cek kesehatan gratis, serta bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)”, ungkapnya.
Kemudian dalam sesi talk show Dr. Lula Kamal berbagi tips sehat agar makanan yang di konsumsi tak menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit dalam tubuh, dan pentingnya mengkonsumsi Ikan bagi kesehatan.
“Ikan Salmon dan Ikan Kembung merupakan sumber protein hewani yang populer di kalangan masyarakat. Keduanya dikenal memiliki kandungan gizi yang tinggi dan beragam, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, Ikan Salmon memiliki nilai jual tinggi, sementara
Ikan kembung, sangat mudah ditemukan di pasar tradisional, dan sering diandalkan sebagai sumber protein dengan harga terjangkau”, terangnya.
Rakka Bayu Saputra selaku Ketua panitia acara mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk intervensi dari hasil community diagnosis pada kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) untuk mengetahui permasalahan kesehatan utama warga setempat, serta edukasi pencegahannya.
“Melalui ‘Rekat Fest’ 2025′ ini, BSI ingin mengajak warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan cara yang menyenangkan, salah satunya melalui senam. Selain itu, kami juga memberikan edukasi tentang manfaat pencegahan terjangkitnya penyakit dengan menyediakan stand check kesehatan gratis, serta tips hidup sehat dari para narasumber yang kami hadirkan hari ini”, ucap Rakka Bayu Saputra.
“BSI berharap, dari program ini dapat mengubah pola hidup masyarakat agar lebih sehat, dan kami ingin membantu masyarakat memahami bahwa penyakit tidak menular dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti : mengurangi konsumsi gula dan garam, serta rutin berolahraga”, terangnya.
“Kami menilai, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat, dan serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kesehatan bukanlah sekadar tanggung jawab individu, melainkan hak asasi yang dijamin oleh konstitusi negara. Untuk itu diperlukan sinergitas masif dari semua elemen bangsa dalam merealisasikannya”, tandas Rakka Bayu Saputra. (Arifin)