Siarandepok.com – Masyarakat di Kota Depok diminta untuk tidak tergiur dan berhati-hati dengan melakukan perekaman scan retina mata.
“Ya, ini nanti kami coba dalami dulu motifnya apa ya. Nanti kami juga sampaikan kepada Pak Kapolres, karena yang pasti juga buat kami mengimbau warga agar tetap hati-hati,” ujarnya, kemarin.
Dia juga mengimbau agar masyarakat jangan tergiur karena ingin mendapatkan uang sehingga melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hati-hati, jangan karena uang banyak kita malah tergiur dengan sesuatu yang belum pasti, karena kita enggak tahu motif dari ini apa, jadi harus didalami betul ya. Namun pada prinsipnya warga Depok harus tetap waspada,” paparnya.
Selain itu, Supian juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati, jangan mudah tergiur dengan iming-iming mendapatkan uang banyak.
Sementara itu, salah satu warga Rahman yang sudah pernah mendaftar mengatakan, dia sudah mendapatkan uang usai daftar dan rekam retina mata. Saat itu dia mendaftar pada World App baru buka di bulan puasa.
“Ini tempat daftar aplikasi. Datang download, dapat koin kemudian pencairan dan penarikan. (nilainya) variatif. Ada yang dapat Rp150 ribu, Rp 180ribu ada yang Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Saya pernah dapat Rp 250 sekali,” ungkapnya.
Saat daftar, kata dia, dirinya harus mengunduh aplikasi kemudian menyerahkan data berupa nomor handphone, akun email dan rekam retina. Pendaftar sebelumnya menonton sebuah video, kemudian verifikasi mata dan menonton video kembali.
Rahman mengaku tidak terlalu paham penjelasan yang diberikan petugas saat itu. Dia hanya mengincar imbalan uang yang dijanjikan setelah pendaftaran.
“Dijelasin buat verifikasi mata. Nonton video, verifikasi mata, nonton video lagi. Dapat penjelasan untuk klaim dan tarik uang tunai,” jelasnya.
Warga lainnya Rere mengaku sudah mendapat sejumlah uang usai mendaftar. Sama seperti kebanyakan warga yang mendaftar, Rere pun tidak terlalu paham penjelasan yang diberikan. Tujuannya mendaftar adalah untuk mendapatkan uang.
“Daftar aplikasi dapat duit. Dapat Rp 200 ribu. Saya dapat sekali. Dalam sebulan dapat lagi. Dijelasin cuma saya enggak ngeh. Taunya daftar dapat uang. Rekam sama daftar aplikasi,” tandasnya.
Sementara itu, ruko tersebut sudah tutup sejak, Minggu (04/05/25). Namun dia tidak tahu penyebabnya. Sebelumnya warga berbondong-bondong datang untuk melakukan pendaftaran dan rekam retina dengan mendapat imbalan uang.
