Siarandepok.com – Akses jalan menuju Gedung SMAN 5 dikawasan perumahan Rivaria, Sawangan ternyata belum terpasang lampu penerangan jalan umum (PJU) padahal saat malam hari sisi ruas jalan di kawasan tersebut sangat gelap sehingga rawan dijadikan tempat mangkal bagi para pelaku kejahatan.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, salah satu petugas Office Boy SMAN 5, Nurdin mengaku sangat setuju jika disepanjang ruas jalan menuju gedung sekolah dipasang lampu penerangan jalan sebab kata dia akses menuju sekolah sangat gelap saat malam hari dan sejauh ini hanya ada satu lampu penerangan dekat pos satpam itupun merupakan lampu penerangan dari sekolah.
“Ya, kalau malam atau subuh disepanjang ruas jalan ini sangat gelap dan ini bisa dijadikan tempat ngumpul bocah bocah yang mau tawuran dan tempat orang pacaran, pokoknya rawan karena di ruas jalan sepanjang 360 meter ini tidak ada lampu penerangan jalan, saya sangat setuju kalau akses jalan menuju sekolah ini dipasang lampu penerangan jalan,” ujar Nurdin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan senada disampaikan oleh Ahmad Yusuf salah satu petugas keamanan SMAN 5.
Dikatakannya meskipun gerbang masuk menuju sekolah telah dilengkapi dengan pintu gerbang permanen namun dirinya tetap menganggap perlu dipasang lampu penerangan sepanjang jalan menuju sebagai antisipasi keamanan dikawasan sekolah.
“Memang sudah ada dua pintu gerbang tapi pintu gerbang di bagian depan masih ada celah bagi pejalan kaki untuk masuk ke area jalan menuju sekolah dan disisi lain kawasan jalan menuju sekolah gelap, oleh sebab itu saat jaga malam kami sering berkeliling hingga gerbang depan untuk memastikan tidak ada orang masuk kelokasi kawasan menuju gedung sekolah,” ungkap Ahmad Yusuf.
Menanggapi hal ini, Ketua Komite SMAN 5, Jamhurobi mengatakan akan berkoordinasi ke pihak sekolah untuk mengajukan usulan pemasangan lampu penerangan disepanjang ruas jalan menuju lokasi sekolah.
“Ya, nanti saya akan koordinasikan dengan pihak sekolah untuk mengajukan ke Dishub untuk memasang lampu penerangan jalan menuju gedung SMAN 5,” ungkap Jamhurobi.
Dikatakannya mengingat jarak dari gerbang depan hingga kawasan gedung sekolah cukup jauh, dia memperkirakan butuh sedikitnya 10 titik PJU untuk menerangi kawasan jalan menuju sekolah.
“Paling tidak harus ada 10 titik lampu penerangan, karena jarak dari gerbang depan ke gedung sekolah lumayan jauh,”imbuhnya.
Selain akan mengusulkan pemasangan lampu penerangan jalan, Jamhur meminta kepada jajaran Satgas Banjir PUPR untuk melakukan pengerukan secara rutin bidang kali Caringin yang melintas di kawasan sekolah sebagai antisipasi meluapnya air saat musim hujan.
“Saat musim hujan tiba, sering juga air dari kali Caringin di samping sekolah meluap kejalan menuju sekolah dan akibatnya jalan menjadi becek karena dipenuhi lumpur, untuk itu harus ada pengerukan secara rutin di bidang kali Caringin agar air tidak meluap ke bidang jalan,” pungkas Jamhurobi.***
