Siarandepok.com- Masih dalam rangka momen tiga agenda besar yang digelar dalam tiga hari berturut-turut, Majelis Dzikir dan sholawat Nur Asy Syabaab (Mzs. Nur Asy Syabab) dengan pembinanya KH. M. Zaelani,S.Ag mengadakan acara besar keduanya yaitu Peresmian Renovasi Masjid Ummahatul Mukminin dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok serta dirangkai Haul kedua orang tua H.Cahyan Susanto, Rabu,12 Februari 2025.
Dalam kalimat tasyakurnya pembina Mzs. Nur Asy Syabaab KH. M. Zaelani, S.Ag mengungkapkan rasa syukur atas selesainya renovasi Masjid ummahatul Mukminin dimana Masjid ini merupakan markas dari segala kegiatan Mzs. Nur Asy Syabaab.
KH. M. Zaelani menceritakan latar sejarah berdirinya Masjid Ummahatul Mukminin yang pada awalnya mendapatkan wakaf tanah dari H.Madina kemudian pembangunannya mendapatkan bantuan wakaf dari Habib Ja’far Al-Muhdor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masjid Ummahatul Mukminin berdiri tahun 2004, dan selama 20 tahun berdirinya Masjid ummahatul Mukminin saya belum berani untuk melakukan renovasi Masjid, baru setelah 20 tahun Saya berani melakukan renovasi Masjid Ummahatul Mukminin”. Ujar KH. M.Zaelani.
Dalam perjalanannya renovasi Masjid tersebut KH. M.Zaelani mengungkapkan bahwa pembiayaan renovasi tersebut tak lepas dari adanya bantuan Wakaf Pembangunan dari H. Wisma Baruna yang ikhlas mewakafkan hartanya untuk digunakan renovasi Masjid ummahatul Mukminin.
“Terima kasih kepada orangtua kami H. Wisma Baruna atas support Wakaf Pembangunan renovasi Masjid Ummahatul Mukminin, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikannya dan segala hajat dan kebutuhannya dikabulkan Allah SWT,” ujar KH. M. Zaelani.
Sementara itu H. Wisma Baruna dalam sambutannya mengungkapkan syukur alhamdulillah bahwa renovasi Masjid telah selesai, dirinya merasa bahagia melihat banyaknya jamaah yang hadir yang bisa merasakan kenyamanan dalam beribadah dan aktivitas keagamaan lainnya di masjid ummahatul Mukminin.
“Semoga jamaah Masjid Ummahatul Mukminin dan Mzs. Nur Asy Syabaab dapat beribadah dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya dengan nyaman dan khusyuk serta bisa menjaga keindahan dan keaslian masjid memahatul Mukminin,” Pungkas H.Wisma Baruna.
