Kunjungan Paus Fransiskus Perkokoh Pesan Toleransi dan Perdamaian Antar Umat Beragama

- Reporter

Senin, 2 September 2024 - 23:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama nasional, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Nasaruddin mengatakan kunjungan Paus Fransiskus nanti akan menonjolkan bukti nyata dari toleransi yang terbangun antara Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Ia menyatakan bahwa Masjid Istiqlal, yang berdekatan dengan Gereja Katedral Jakarta, merupakan simbol kerukunan yang nyata, yang dihubungkan oleh Terowongan Silaturahmi sebagai simbol kuat toleransi antaragama.

“Istiqlal dan Katedral bukan hanya simbol toleransi antara Islam dan Katolik, tetapi juga bagi semua agama, karena secara reguler, baik di Istiqlal maupun Katedral, sering diadakan dialog antaragama,” ungkap Nasaruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasaruddin juga menekankan sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan toleransi dan perdamaian antaragama.

“Masjid Istiqlal, sebagai simbol semangat tersebut, selalu berupaya memperlihatkan wajah Islam yang inklusif dan penuh cinta kasih. Melalui kerja sama dan dialog lintas agama, Masjid Istiqlal terus mempromosikan pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan,” lanjut Nasaruddin.

Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia dinilai sebagai momen bersejarah bagi seluruh umat beragama di Indonesia. Nasaruddin menekankan bahwa Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik dengan menerima tamu dengan hangat dan penuh rasa hormat.

“Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan keramahan sejati Indonesia. Mari kita buktikan bahwa orang Indonesia selalu ramah dalam menerima tamu, siapa pun mereka,” kata Nasaruddin.

“Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia akan menjadi penanda penting bahwa dialog antaragama bukan hanya wacana, tetapi juga praktik nyata di bumi pertiwi,” tutup Nasaruddin.

Berita Terkait

DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter
Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos
Fazar Apresiasi Kolaborasi Pentahelix “Merah Putih Sehat” Kompas TV Dalam PPS
Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian
ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia
Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman
4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik
Hadiri Harganas Kota Banjar, Kaper Ingatkan Pilar Keluarga Berkualitas

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 08:01

DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter

Sabtu, 7 September 2024 - 19:07

Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos

Jumat, 6 September 2024 - 14:53

Fazar Apresiasi Kolaborasi Pentahelix “Merah Putih Sehat” Kompas TV Dalam PPS

Kamis, 5 September 2024 - 14:47

Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian

Kamis, 5 September 2024 - 07:26

ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia

Rabu, 4 September 2024 - 14:21

4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik

Selasa, 3 September 2024 - 21:34

Hadiri Harganas Kota Banjar, Kaper Ingatkan Pilar Keluarga Berkualitas

Selasa, 3 September 2024 - 21:31

Hadiri Pelantikan Dewan, Supian Suri Diteriaki Wali Kota dan Warga Antre Minta Foto

Berita Terbaru