Siarandepok.com-Dari masa ke masa banyak bermunculan musisi dan seniman di Indonesia yang terus konsisten menghasilkan karya originalnya serta musikalitasnya di bidang seni musik. Tak luput juga, salah satu musisi asal Depok bernama Rizky Pratama yang kerap disapa “Rizky Alta” menunjukkan eksistensinya.
Saat ditemui beberapa redaksi media online, Rizky Alta mengungkapkan ceritanya dari awal perjalanan bermusik hingga saat ini. Ia menceritakan pertama kali belajar alat musik yaitu gitar.
“Sewaktu saya masih kelas 6 SD sangat antusias ingin bisa memainkan gitar, kemudian perlahan mulai belajar dari papah saya beberapa chord dasar. Setelah lulus SD, orangtua saya membelikan buku khusus chord gitar, nah mulai dari situlah saya belajar gitar secara otodidak. Selain bermodalkan buku chord, saya pun mengamati serta belajar dari beberapa kawan semasa SMP dulu,” tutur Rizky Alta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya melanjutkan, singkat cerita tahun 2008 membuat grup band perdana bernama FersiVaL yang saat itu konsepnya membuat karya original sendiri serta mengikuti beberapa event gigs local di sekitar Depok-Bogor.
“Bareng FersiVaL waktu itu cukup lama ya dari tahun 2008 sampe 2015, setelah itu saya memutuskan untuk hengkang karena ingin fokus kerja sambil kuliah. Kemudian setelah 2 tahun vakum, tepat pada tahun 2017 saya bentuk grup band lagi tuh namanya Alta band yang sampe sekarang nama (Alta) saya cantumkan di belakang nama Rizky (jadinya Rizky Alta) sebagai nama sebutan yang melekat diingatan kawan-kawan musisi,” ujarnya.
Rizky menjelaskan, bersama Alta band bertahan hingga tahun 2019 setelah itu bubar.
“Kondisi saat itu sangat sulit untuk kumpul latihan dikarenakan masing-masing dari kita sibuk bekerja, pada akhirnya saya bubarkan di pertengahan tahun 2019. Kemudian saya vakum hingga tahun 2022 karena pandemi Covid-19 juga sih,” jelasnya.
Pasca pandemi tepatnya awal 2022, Rizky diajak dengan kawannya yaitu Rafif Dendy membentuk grup band baru bernama V-Elenio. Band ini fokus membuat karya lagu sendiri dan mengikuti event-event gigs komunitas.
“Kita sempet rekaman berjudul Kamu ciptaan Rafif Dendy, namun seiring berjalannya waktu kondisi personil lainnya sibuk kerja dan ada juga yang masih kuliah mereka memutuskan keluar dari grup, pada akhirnya tersisa cuma saya dengan Rafif Dendy kemudian diputuskan band ini vakum,” ucap Rizky.
Setelah itu, Rizky bertemu dengan beberapa kawan musisi di salah satu café lalu terbentuklah Genio Band. Grup ini fokusnya reguleran dan mengikuti beberapa event musik, hanya bertahan sebentar dari September 2022 – Desember 2022 dikarenakan tidak satu visi misi lagi.
“Setelah Genio Band bubar, tepat di bulan April 2023 saya diajak gabung dengan band asal Jakarta Utara yaitu Northsky. Grup Northsky (singkatannya NS) fokus pada karya original dan mengikutin event-event lumayan besar, seperti di Taman Mini, PRJ dan lain sebagainya. Satu lagi saya diajak gabung dengan band asal Ciputat namanya Moonlight di bulan Juli 2023, konsepnya reguleran/ngamen di beberapa cafe dan bertahan cuma sampai Januari 2024,” paparnya.
Rizky menambahkan, untuk project single lagu sendiri ada kolaborasi dengan salah satu penyanyi asal Kota Bogor yaitu Andhika Alif Pradiptha (Alif Pradiptha) berjudul Tetaplah Bintang.
“Alhamdulillah saya berkolaborasi dengan Dika Alif membawakan single lagu perdana yang berjudul Tetaplah Bintang dan sudah tayang di beberapa platform digital, Spotify dan lainnya. Insya Allah dalam waktu dekat akan mengeluarkan single-single lagu lainnya, mohon doanya ya kawan-kawan semuanya,” tutupnya.
Biografi Rizky Alta:
Nama asli: Rizky Pratama
Nama panggung: Rizky Alta
Influence: Steve Vai, Moldy Radja, Iman J-Rocks, Sony J-Rocks, Ken Laruku, Frank Iero MCR
Genre: Poprock, J-rock, pop alternative
Gear yang dipakai saat ini: Fender Stratocaster Electric Guitar , Cort Acoustic Guitar, Digital Effect Zoom
Pengalaman di band:
– FersiVaL (2008-2015)
– Alta Band (2017-2019)
– V-Elenio (awal 2022-agustus 2022)
– Genio Band (Sept 2022-Des 2022)
– Northsky (April 2023-saat ini)
– Moonlight (Juli 2023-Januari 2024)
