Siarandepok.com – Untuk menjaga keseimbangan alam atas atau makro kosmos dan alam bawah atau mikro kosmos, Allah mewanti-wanti, “Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.” (QS. al-Rahman/55: 8). Melampaui batas di dalam ayat ini adalah curang Sumber kerusakan dimulai dari kecurangan.
Allah melarang, “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik.” (QS. al-A’raf/7: 58). Namun nyatanya, “Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. al-Ruum/30: 41).
“Dan bila dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”, mereka menjawab, “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.” (QS. al-Baqarah/2: 11-12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi al-Maraghi, ayat ini menghendaki agar manusia tidak berlaku keterlaluan atau melampaui batas keadilan. Sikap moderat aka memelihara keberlangsungan segala perkara itu yang utama. Sebab sejatinya keadilan adalah sunnatullah. Akhirnya segala sesuatu jadi teratur dan terkoneksi dengan baik.
Spektrum makna melampaui batas, berserakan dalam Al-Qur’an. Misalnya, “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. al-Maidah/ 5: 87). Ayat ini terkait larangan melampaui batas dalam hal makanan.
Dalam peperangan, tidak diizinkan juga melampaui batas, “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. al-Baqarah/2: 190).
Hidup yang bijaksana adalah yang berada di tengah-tengah, menjaga keseimbangan, dan berlaku adil. Di alam bawah hal itu bisa dimulai dengan berlaku tidak curang.
