RSUI Adakan Seminar, Pentingnya Self Love dan Berpikir Rasional Pada ODHIV dan ODHA

- Reporter

Selasa, 14 Maret 2023 - 18:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com-RS Universitas Indonesia (RSUI) kembali menggelar rangkaian seminar awam yang memiliki tajuk utama: “Pentingnya Self Love dan Berpikir Rasional pada ODHIV dan ODHA”. selasa (14/03/23).

Permasalahan HIV AIDS yang ada di Indonesia sudah menjadi permasalahan nasional bahkan di tingkat global. Saat ini bagi masyarakat di Indonesia isu HIV AIDS masih menjadi isu yang sensitif, dengan situasi yang demikian maka tidak dipungkiri bahwa masih tinggi stigma dan diskriminasi terkait HIV AIDS di masyarakat. Hingga saat ini kasus HIV AIDS di Indonesia masih terusmeningkat dan pada saat ini jumlah orang yang pernahdidiagnosis terinfeksi HIV meningkat dalam sepuluh tahun terakhir.

Peningkatan ini sejalan dengan makin banyaknyamasyarakat yang sadar dan melakukan tes HIV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data Kemenkes, sejak tahun 2009 sampai Maret 2012, terdapat kasus HIV AIDS sebanyak 466.978 yang didapat dari laporan layanan konseling dan tes HIV.

Kesehatan mental merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Setiap orang memerlukan dukungan mental untuk mewujudkan wellbeing atau sehat paripurna. Sehat paripurna secara mental harus dimulai dari mencintai diri sendiri. Stigma negatif dan diskriminasi sosial yang diberikan masyarakat kepada para ODHIV dan ODHA (orang dengan HIV/AIDS) sampai saat ini masih terus ada. Diskriminasi sosial yang diterima oleh para ODHIV dan ODHA memicu timbulnya perasaan tertekan dalam diri ODHIV dan ODHA, sehingga membuat kondisi psikis ODHIV dan ODHA terganggu. HIV/AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh, jika ditambah dengan kondisi psikis yang terganggu dapat memicu munculnya perilaku negatif seperti adanya ide-ide bunuh diri dalam diri ODHIV dan ODHA. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengajak ODHIV dan ODHA untuk mengetahui pentingnya self love dan berpikir rasional melalui seminar awam bicara sehat.

Seminar Awam Bicara Sehat ini hadir untuk memberikan pengetahuan dan informasi seputar isu yang diangkat. Seminar ini dimoderatori oleh dr. Wahyu Ika Wardhani, Sp.GK(K) FINEM, AIFO-K, yang merupakan dokter spesialis gizi klinik di RSUI.

Narasumber yang memberikan pemaparan pada kesempatan ini, yaitu dr. Rayinda Raumanen Mamahit, Sp.KJ yakni seorang Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RSUI.

Mengawali seminar awam, dokter Rayi menjelaskan kembali terkait konsep self love. Membuka penjelasan, dokter Rayi mengatakan “banyak sekali orang merasa kalau saya sayang diri sendiri saya egois dong, jadi lebih ke selfish, sehingga memang harus dijabarkan mana yang mencintai diri sendiri secara sehat atau memang kita itu cuma mementingkan diri sendiri”. Self love sendiri merupakan suatu aksi yang mendukung perkembangan fisik, psikologis, dan spiritual individu. Self love sendiri mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan kebahagian diri dan bukan bersifat egois atau egosentris. Cara yang dapat dilakukan untuk dapat mencintai diri sendiri dengan mengenal diri. Namun pada kenyataannya banyak juga orang yang masih belum mengenal dirinya sendiri. Lalu biasanya muncul kembali pertanyaan bagaimana cari kita mengenali diri sendiri.

Dalam kegiatan ini dokter Rayi memaparkan cara untuk mengenali diri sendiri yaitu dengan mengetahui apa yang disuka dan apa yang tidak disuka. Hal lainnya dengan mengetahui apa yang membuat kurang nyaman, hidup diwaktu saat ini, membuat jurnal dan menganilisis respon terhadap situasi. Selain itu juga jangan mementingkan orang lain dan melukai diri sendiri.

Hal yang juga dialami oleh teman-teman ODHIV dan ODHA adalah terkait sulitnya menerima status mereka dan terkadang bayang-bayang kejadian yang lalu atau penyesalan melekat pada diri. Terkait hal tersebut, dokter Rayi juga mengingatkan untuk berpikir rasional. Berpikir rasional merupakan proses aktif dan sadar untuk menghasilkan ide dan gagasan berdasarkan data, fakta, dan logika.

(Hanny)

Berita Terkait

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Berhasil Raih Penghargaan ZI Wbbm
K3S Bogor Tengah Goes To Garut Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Kota Depok
Runtuhkan Dominasi PKS di Depok, Relawan GASS D1 Apresiasi Kemenangan Supian-Chandra
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Kampus Putri adakan Kegiatan Perfotoan Tahunan Santriwati Primago Angkatan IV Tahun 2024-2025
BKKBN Jawa Barat kembali meraih penghargaan tingkat Nasional sebagai Provinsi dengan Pemanfaatan Data Keluarga Berisiko Stunting Terbaik
Dirgantara Digital Studio (DDS) Depok Dokumentasi Event Festival Keriaan Depok 2024
Meski Musibah,  Kebakaran Lantai 8 Gedung Dibaleka Coreng Nama Baik Idris-Imam di Akhir Jabatan Walikota-Wakil Walikota Depok
Gelar Tasyakuran Kemenangan Supian-Chandra di Sawangan Baru, Hj. Qonita Lutfiyah Apresiasi Perjuangan Warga Dapil 6 Kota Depok

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:01

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Berhasil Raih Penghargaan ZI Wbbm

Rabu, 11 Desember 2024 - 08:25

K3S Bogor Tengah Goes To Garut Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Kota Depok

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:09

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Kampus Putri adakan Kegiatan Perfotoan Tahunan Santriwati Primago Angkatan IV Tahun 2024-2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:07

BKKBN Jawa Barat kembali meraih penghargaan tingkat Nasional sebagai Provinsi dengan Pemanfaatan Data Keluarga Berisiko Stunting Terbaik

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:57

Meski Musibah,  Kebakaran Lantai 8 Gedung Dibaleka Coreng Nama Baik Idris-Imam di Akhir Jabatan Walikota-Wakil Walikota Depok

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:55

Gelar Tasyakuran Kemenangan Supian-Chandra di Sawangan Baru, Hj. Qonita Lutfiyah Apresiasi Perjuangan Warga Dapil 6 Kota Depok

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:53

Walikota Depok-Wakil Walikota Depok Terpilih Supian-Chandra Ajak Relawan dan Masyarakat Kawal Pemerintahan

Senin, 9 Desember 2024 - 16:52

Konsultan Pendidikan Sekolah Islam (KPSI) Membuka Layanan Konsultan Manajemen & Pengembangan Sekolah bagi Lembaga Pendidikan Islam di Jabodetabek

Berita Terbaru