SiaranDepok.com – Sekretaris DPMPTSP Kota Depok, Rahman Pujiarto mengatakan, data investasi triwulan kedua tahun ini lebih besar dibandingkan pada tahun 2021. Pada triwulan kedua tahun lalu sebesar Rp 1,69 triliun.
“Target memang cukup besar, nanti akan ada penyesuaian karena pada saat perencanaan belum memperhitungkan adanya pandemi Covid-19,”ujarnya.
Kendati begitu, kata Rahman, pihaknya yakin dan terus berusaha mencapai target tersebut dengan melaksanakan berbagai pintasan untuk menarik minat investasi. Salah satunya dengan jalan jemput bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami jemput bola dengan melaksanakan monitoring Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) langsung door to door ke perusahaan, melaksanakan pendampingan per cluster, melaksanakan promosi investasi, baik secara langsung melalui Depok Investment Forum dan pameran,” jelasnya
“Kami juga terus berkoodinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ditambah dengan promosi secara online melalui Sistem Informasi Promosi Investasi Online (SIPION) Kota Depok, YouTube channel dan media sosial lainnya,” tutupnya.
Untuk informasi, investasi di Kota Depok diunggulkan oleh dua sektor. Yaitu jasa konstruksi dan produksi.
