Siarandepok.com- Sebagai penyangga pusat pemerintahan dan bisnis, Kabupaten Bogor menghadapi dinamika kependudukan yang terus berubah. Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bogor termasuk yang paling tinggi di Jawa Barat. Kondisi ini tidak selalu akibat angka kelahiran, tapi karena tingginya migrasi penduduk ke Kabupaten Bogor.
Kabupaten Bogor adalah salah satu wilayah dengan tingkat pertumbuhan industri yang sangat pesat. Kondisi ini tentu juga diiringi dengan tingginya minat masyarakat luar daerah untuk mengadu nasib di Kabupaten Bogor.
Menyikapi situasi tersebut, Selasa, 21 Juni 2022, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor menyelenggarakan sosialisasi program Bangga Kencana. Kegiatan ini mengangkat tema Penyerasian Kebijakan Dalam Rangka Mitigasi Dinamika Kependudukan Kabupaten Bogor 2022-2045.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara berlangsung di Darmawan Park, Sentul, Kabupaten Bogor. Dihadiri oleh berbagai pihak dari instansi terkait. Tidak hanya dari OPD Kabupaten Bogor, tetapi juga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan perguruan tinggi yang ada di wilayah Bogor.
Dalam sambutannya, yang membuka acara, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Dra. Nurhayati, M.Si menyampaikan, Kabupaten Bogor menghadapi dinamika yang berbeda dari wilayah lain di Jawa Barat. “Bogor memiliki pertumbuhan penduduk yang lebih cepat ketimbang kabupaten/kota lain, karena tingginya angka migrasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia menghimbau kepada seluruh pihak untuk bersinergi menghadapi dinamika kependudukan di Kabupaten Bogor.
Selain itu, dia juga meminta agar program-program di bidang kependudukan dilaksanakan secara tepat sasaran. “Saya meminta agar data sasaran program Bangga Kencana betul-betul diperhatikan, agar program bisa berjalan secara maksimal,” himbaunya./Naz