SiaranDepok.com – UPTD Puskesmas Kecamatan Pancoran Mas mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin) Tribulanan pertama tahun 2022 di aula kantor Kelurahan Pancoran Mas, Kamis, 31 Maret 2022
Kegiatan Lokmin ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai lintas sektor yang ada di Kelurahan Pancoran Mas dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah Pancoran Mas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
UPTD Puskesmas Pancoran Mas mengenalkan inovasinya yaitu Bidadari Idaman (Bidan Daring Ibu Dekat Aman dan Nyaman).
Camat Pancoran Mas, Saiful Hidayat mengapresiasi kerjasama antara Kelurahan Pancoran Mas dengan UPTD Puskesmas Pancoran Mas dan sektor lainnya dalam melaksanakan Lokmin Triwulan pertama tahun 2022, sehingga dapat melahirkan kesepakatan bersama untuk mengatasi semua permasalahan kesehatan di wilayah Pancoran Mas.
“Dengan adanya kegiatan Lokmin ini saya berharap agar seluruh lintas sektor dapat memberikan masukan dan solusi dari permasalahan kesehatan yang ada selama tiga bulan pertama di tahun 2022,” ujar Saiful Hidayat, Kamis, 31 Maret 2022
Sementara itu Bidan Hani Rosiana mengatakan manfaat dan tujuan dari inovasi Bidadari Idaman yaitu untuk memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi dan tips-tips tentang kesehatan juga dapat melakukan konsultasi secara online serta dapat mengetahui secara dini dan menangani risiko atau masalah selama kehamilan.
Puskesmas siap membantu jika ada warga Kecamatan Pancoran Mas yang ingin melahirkan di Puskesmas Pancoran Mas yang siap melayani ibu-ibu melahirkan.
Ditempat yang sama Kepala UPTD Puskesmas Pancoran Mas, Dr Sih Mahayanti menjelaskan kegiatan Lokmin Tribulanan pertama tahun 2022 diantaranya mengevaluasi mengenai masalah yang ada di Kelurahan Pancoran Mas seperti masalah stunting gizi buruk, ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan masih banyak lagi dan sekaligus membuat program atau perencanaan dan kesepakatan bersama dengan semua yang terkait dalam penanganan permasalahan kesehatan di tahun ini.
Tak mau ketinggalan, Lurah Pancoran Mas Mohammad Soleh mengatakan bahwa kegiatan gebyar aksi stunting sudah dilakukan yang dihadiri oleh ketua TP PKK Kota Depok dan akan terus dilakukan dengan bekerja sama dengan warga serta beberapa komponen masyarakat yang peduli terhadap aksi stunting ini dengan jumlahnya hamper mencapai 50 keluarga.
“Masalah ODF sekitar 258 itu pun datanya perlu divalidasi lagi. Di lingkungan RW 02 ada warganya yang tinggal di dekat bantaran kali sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK). Ketika mereka BAB membuang ke kali dan sekarang bukan zamannya lagi mereka melakukan seperti itu, Tapi sudah berkoordinasi dengan sektor terkait diantaranya Dinas PUPR agar diambil langkah preventif,” Ujar Mohammad Soleh Lurah Pancoran Mas.
