Al-Iman Bojonggede Hadirkan Pakar Assesmen Untuk Merumuskan Penilaian Yang Otentik

- Reporter

Jumat, 1 April 2022 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Siarandepok.com-UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 3 dinyatakan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Salah satu proses penting yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan berada pada tahapan assesmen. Tepat atau tidaknya assesmen yang digunakan akan menjadi ukuran bagi tercapai atau tidak tujuan pembelajaran.

Kesimpulan ini mengemuka pada workshop yang diselenggarakan oleh Al-Iman Islamic School, Kamis, 31 Maret 2022, di komplek sekolah Al-Iman, Puri Bojong Lestari, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang menghadirkan Dr. Deni Hadiana, peneliti bidang assesmen pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini, berlangsung dengan hangat. Para peserta yang terdiri dari guru-guru dan pengurus Yayasan Perguruan Al-Iman antusias mengikuti acara sampai selesai. Berbagai pertanyaan dilontarkankan untuk memahami lebih dalam konsep assesmen yang sesuai dengan kurikulum nasional.

Deni, dalam paparannya menyatakan, capaian pembelajaran (CP) mestinya mengambarkan capaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

“Dalam perspektif peran dan makna standar minimal, mestinya CP bersifat dinamis, dengan demikian sekolah mesti diberi pertolongan bukan larangan untuk mampu mengembangkan CP selama ‘melampaui’ CP versi pemerintah,” ujarnya.

Oleh karena itu, guru dengan pertolongan dari pihak yang relevan harus mentransformasi diri dari pelaksana kurikulum menjadi pengembang sekaligus pelaksana kurikulum.

“Kebermaknaan kurikulum terjadi hanya ketika CP, TP, Pembelajaran, dan Asesmen tulus berkhidmah pada murid. Ganti murid ganti kurikulum, bukan ganti menteri ganti kurikulum,” pungkas Deni./Naz

Berita Terkait

SMP Mumtaza Islamic School Adakan Kegiatan Small Fieldtrip ke Inagro Bersama Dirgantara AIA Tour Travel
Siti Barkah Tegaskan Komitmen PKK Depok Wujudkan PAUD Gratis di Setiap Kecamatan
Cing Ikah Ajak Kader PKK Depok Serempak Menanam Cabai untuk Ketahanan Pangan
Ketua PKK Depok Siapkan Program BPJS Kesehatan untuk Para Kadernya
Depok Borong Prestasi di Adujam Genre Jabar 2025
Sukses Besar dan Bermanfaat, Kontes Batu Akik Nusantara Piala Wali Kota Depok Resmi Ditutup
Peringati Hari Rabies Dunia, Pemkot ajak warga vaksinasi Rabies hewan Peliharaan di Depok Animal Expo
Lomba Talenta Siswa Disabilitas Bukti nyata pemkot Kota Depok berikan ruang bagi semua

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:05 WIB

SMP Mumtaza Islamic School Adakan Kegiatan Small Fieldtrip ke Inagro Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Siti Barkah Tegaskan Komitmen PKK Depok Wujudkan PAUD Gratis di Setiap Kecamatan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:49 WIB

Cing Ikah Ajak Kader PKK Depok Serempak Menanam Cabai untuk Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Ketua PKK Depok Siapkan Program BPJS Kesehatan untuk Para Kadernya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:35 WIB

Depok Borong Prestasi di Adujam Genre Jabar 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Peringati Hari Rabies Dunia, Pemkot ajak warga vaksinasi Rabies hewan Peliharaan di Depok Animal Expo

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Perbaikan Drainase Jalan Raya Sawangan dan Jalan Damai Ditarget Rampung 6 Oktober

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Lomba Talenta Siswa Disabilitas Bukti nyata pemkot Kota Depok berikan ruang bagi semua

Berita Terbaru

Berita Depok

Depok Borong Prestasi di Adujam Genre Jabar 2025

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:35 WIB