SiaranDepok.com – Pemerintah Kota Depok saat ini ingin menganggarkan bantuan dari APBD untuk 50 titik lokasi yang ada di Kota Depok yang terkena longsor belakangan ini.
Dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti menyampaikan bahwa mereka siap untuk menangani proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikarenakan, tahun anggaran untuk 2022, sudah memasuki bulan Maret, sehingga Pemerintah hanya mempunyai sisa waktu tinggal sembilan bulan lagi.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar. Ini sebagai bukti Pemkot Depok, serius untuk meningkatkan infrastruktur, khususnya longsor di daerah ini, ” ujarnya.
Karena itu, beliau juga berharap untuk 50 titik lokasi yang terkena longsor segera bisa dilakukan pelelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) termasuk perbaikan jalan jembatan dan saluran drainase di wilayah tersebut.
Dan untuk perbaikan 50 titik lokasi yang longsor di wilayah Kota Depok ini akan dilakukan dengan sistem tuntas.
Supaya, jika nanti panjang tebing kali atau sungai dan panjang turap longsor 25 meter, perbaikan dilakukan sepanjang tebing kali dan sepanjang turap tersebut.
Dengan sistem tersebut, perbaikan tebing kali dan turap yang longsor di Kota Depok bisa dapat dituntaskan dengan cepat.
“Target kita dalam tahun ini, 50 titik longsor di Kota Depok dalam kondisi mulus sehingga saat hujan deras, permukiman di Kota Depok tidak terdampak banjir lagi,” katanya.
Ia mengatakan juga untuk penangan longsor di Kota Depok ini sudah dilaksanakan secara maksimal, namun hanya saja pada Februari 2022 hujan terus turun dan hijannya pun sangat deras sehingga menjebol dinding turap dan tebing kali.
Pemkot Depok juga sudah berkomitmen bahwa ia akan memperbaiki seluruh tebing kali dan turap yang longsor, termasuk jalan rusak ringan, sedang, dan berat sehingga arus transportasi darat antarkota di wilayah Kota Depok dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok Arga Dharma Tubagus juga menambahkan 50 titik tebing kali dan turap longsor terdapat di 63 kelurahan 11 kecamatan. Namun yang paling banyak ada di tiga wilayah Kecamatan.
“Titik longsor paling banyak ada di wilayah Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Limo. Ini sudah kami petakan untuk ditangani tahun ini, ” tutupnya.
