APPBI Harap Kementerian Beri Kelonggaran Pusat Perbelanjaan Agar Dapat Beroperasi Normal

- Reporter

Kamis, 30 September 2021 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com| Jakarta, 29 September 2021 – Marketeers TV kembali menghadirkan Marketeers Goes To Mall Episode 10 bersama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia. Masih dengan pembahasan seputar bisnis pusat perbelanjaan dan ritel saat ini, bersama dengan Alphonzus Widjaya selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Teges Prita Soraya selaku Director at NWP Retail (A Warbug Pincus Portfolio Company), dan Manoj Bharwani selaku Co-Founder & Managing Director at Kanmo Retail Group yang membahas update dan strategi ritel dalam memasuki era endemik yang diprediksi akan datang di 2022.

“Ini forum untuk memperkenalkan bahwa mall akan tetap memiliki opportunity. ” ujar Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Executive Chairman MarkPlus, Inc. yang memoderatori acara ini (29/9/).

Dalam webinar ini Alphonzus Widjaja selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengutarakan harapannya agar pusat perbelanjaan bisa dibuka normal kembali.

“Pak Lutfi Menteri Perdagangan sudah melihat bahwa semua pusat perbelanjaan sudah bisa menerapkan protokol kesehatan dan juga wajib vaksinasi dengan benar, sehingga Pak Menteri akan mengusulkan ke Pak Luhut untuk memberikan kelonggaran berikutnya.”, ujar Alphonzus.

“Ada beberapa sektor usaha yang masih belum bisa beroperasi seperti tempat bermain anak-anak, tempat hiburan, dan sebagainya. Seperti anak-anak dibawah 12 tahun yang baru diperbolehkan masuk ke pusat perbelanjaan hanya bisa di Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Surabaya”, tambahnya.

Meski ruang geraknya masih terbatasi dengan berbagai kebijakan, Alphonzus menilai respons Kementerian Perdagangan dalam mendukung dibukanya kembali pusat perbelanjaan patut diapresiasi dengan kehadiran Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan di pusat perbelanjaan Sabtu lalu untuk mengunjungi tenant termasuk tenant fesyen, restoran, dan juga bioskop untuk memastikan kondisi yang ada.

“Ini hal yang positif dukungan dari Pak Menteri, mudah-mudahan Pak Menteri bisa memberikan kelonggaran berikutnya agar pusat perbelanjaan bisa beroperasi secara normal kembali dengan protokol kesehatan dan wajib vaksinasi”, kata Alphonzus.

Dalam diskusi kali ini, hadir pula Teges Prita Soraya selaku Director at NWP Retail. Membangun pusat perbelanjaan di daerah kabupaten, berbagai inovasi dilakukannya dalam menyambut era pasca pandemi seperti dibuka ruang kuliner di area outdoor.

Selain itu, Teges memastikan seluruh kebutuhan masyarakat disekitarnya tersedia dalam pusat perbelanjaan di bawah NWP Retail “Lagi-lagi kami satu-satunya mall di daerah tersebut, jadi kita make sure semua kebutuhan mereka ada di mall kami.”, ujar Teges.

Menutup diskusi hari ini, Manoj Bharwani selaku Co-Founder & Managing Director Kanmo Retail Group menilai saat ini pengelola pusat perbelanjaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang tak henti berdatangan, dengan berinovasi untuk menunjang customer experience.

Tak lagi bersandar pada brand loyalty, bagi Manoj generasi konsumen saat ini cenderung tertarik pada experience yang ditawarkan oleh pusat perbelanjaan. “Konsumen datang untuk gaya hidup dan ekosistem. Permintaan konsumen ada, hanya saja mereka akan selalu mencari saluran yang berbeda untuk mengakses produk.”, ujar Manoj.

Hal ini sejalan dengan perkataan Alphonzus yang menegaskan konsep menjadi aspek utama yang harus dimiliki pusat perbelanjaan. Dengan konsep yang berbeda dan menarik, hal ini akan terus menarik minat konsumen untuk datang.

Bicara soal Kanmo Group, Manoj mengatakan saat ini pihaknya telah memperluas saluran retailnya melalui kerjasama dengan beragam e-commerce di Indonesia. “Di Kanmo sudah berkembang dari sisi e-commerce dan bekerjasama dengan banyak marketplace di Indonesia.”, tutupnya.

Berita Terkait

2.500 Pelari Ramaikan Depok Run Fest 2025, Wali Kota : Simbol Semangat Baru
Minggu Esok Wali Kota Ajak Warga Berlari di Event Depok Run Fest 2025
Gandeng KPK, Pemkot Depok Cegah Praktik Korupsi Mulai dari Keluarga
Masih Tersedia 968 Kursi, Sekolah Dasar Negeri Kekurangan Peminat
KPK Puji Komitmen Wali Kota Depok Cegah Korupsi: Sudah Bener, On The Track Secara Sistem
Mendukbangga Wihaji Apresiasi _Stunting_ Jabar Turun 5,8%, Dampaknya Nasional Jadi 19,8%
CEO KIAS Travel Umroh, Muhammad Khairi Sebut Sertifikat Haji Digital 1446 H Bukti Kehormatan Resmi dari Tanah Suci
PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:14 WIB

2.500 Pelari Ramaikan Depok Run Fest 2025, Wali Kota : Simbol Semangat Baru

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:26 WIB

Minggu Esok Wali Kota Ajak Warga Berlari di Event Depok Run Fest 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:18 WIB

Gandeng KPK, Pemkot Depok Cegah Praktik Korupsi Mulai dari Keluarga

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:14 WIB

Masih Tersedia 968 Kursi, Sekolah Dasar Negeri Kekurangan Peminat

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:59 WIB

KPK Puji Komitmen Wali Kota Depok Cegah Korupsi: Sudah Bener, On The Track Secara Sistem

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:15 WIB

CEO KIAS Travel Umroh, Muhammad Khairi Sebut Sertifikat Haji Digital 1446 H Bukti Kehormatan Resmi dari Tanah Suci

Senin, 16 Juni 2025 - 18:57 WIB

PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi

Senin, 16 Juni 2025 - 18:47 WIB

Parenting Pesantren #1 “ Tips Memilih Pesantren Yang Tepat Buat Sang Buah Hati” Oleh Dr. Awaluddin Faj, M.Pd.I

Berita Terbaru