Siarandepok.com- Jakarta, Pandemi COVID-19 yang merebak di awal tahun 2020 menyebabkan sebagian besar industri beralih ke ranah digital. Tak jarang ditemui perusahaan mengadopsi model bisnis digital untuk efisiensi operasi dan mempertahankan beberapa aliran pendapatan.
Menanggapi fenomena ini, Marketeers bersama dengan Smartfren Business
mengadakan pemaparan Marketeers Insight: Business Digitalization Trend in Pandemic Era berdasarkan riset yang telah diadakan selama Juli – Agustus 2021 dengan responden lintas sektoral di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemaparan ini berfokus pada perilaku pelanggan business-to-business
(enterprise) terkait digitalisasi dan penggunaan teknologi.
Diskusi eksklusif Marketeers bersama dengan rekan-rekan media diadakan secara langsung lewat platform Zoom pada Rabu (29/09/2021) yang menghadirkan Rangarajan Kalyanasundaram selaku CEO Smartfren Business, Iwan Setiawan selaku CEO MarkPlus, Inc, James Pratama selaku Business Analyst MarkPlus, Inc, dan Satya Fajar Pratama selaku Head of Strategy and Planning Smartfren Business.
Diskusi akan membahas mengenai seperti apa proses inovasi di enterprise berlangsung, pengembangan teknologi digital yang menjadi tren & perhatian utama enterprise, kekhawatiran dan harapan enterprise terkait IT Solution, serta manfaat nyata yang telah dirasakan enterprise karena penggunaan IT Solution.
“Smartfren.Business akan terus menyediakan layanan terbaik dan solusi bagi enterprise yang membutuhkan layanan bagi usahanya. Kita akan terus melihat perkembangan dan menyesuaikan kebutuhan dari setiap klien – klien dari smartfren Business.
“Melalui acara ini, kami berharap dapat
memberikan gambaran mengenai apa kesulitan yang dihadapi oleh pemilik usaha dan memberikan solusi terbaik kepada mereka,” ucap Ranga Kalyanasundaram, CEO Smartfren Business.
Dalam berinovasi, enterprise di Indonesia cenderung berpedoman pada sebuah IT Masterplan yang telah terintegrasi dengan rencana jangka panjang perusahaan.
Setelah melakukan budgeting, enterprise akan melakukan berbagai riset dan pengembangan yang umum dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah IT Partner. Sistem yang telah dikembangkan akan menjalani siklus sosialisasi, evaluasi, dan pengembangan berkelanjutan.
Pengembangan berkelanjutan atau continuous improvement merupakan kunci penting enterprise untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, ditemukan bahwa stakeholder lintas industri memiliki perhatian dan minat
yang tinggi untuk pengembangan teknologi yang berkaitan dengan manajemen pelanggan atau customer management. Teknologi digital yang telah berkembang dapat membantu enterprise unggul dari berbagai aspek, seperti dari segi manajemen SDM.
Dalam pengembangan berbagai teknologi digital, enterprise memiliki berbagai kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi dengan cepat, diantaranya terkait sulitnya mengintegrasikan sistem dengan proses bisnis, sulitnya mengembangkan SDM, change management, hingga
keandalan dari teknologi itu sendiri.
Smartfren Business memiliki layanan-layanan yang mampu mempermudah integrasi teknologi dalam bisnis yang mencakup keseluruhan proses.

