Siarandepok.com– Pasokan oksigen di Kota Depok masih dikatakan menipis hingga menyebabkan antrian hingga belasan jam. Pantauan sejumlah warga mengantri untuk isi oksigen di tempat pengisian oksigen di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya. Tabung oksigen warga ditaruh berjejer di pinggir jalan.
Tabung yang berjejer ini memiliki ukuran yang bervariasi. Setiap tabung diberi nomor urut. Warga pun diminta sabar menunggu sampai nomornya dipanggil. Sesekali, karyawan pengisian oksigen meminta warga untuk tidak berkerumun.
Salah satu warga yang ikut mengantri adalah Ajeng. Dia rela menunggu giliran mengisi ulang tabung oksigen demi kesembuhan keluarganya di Beji yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini digunakan warga saya, yang terkonfirmsasi Covid-19 sejak beberapa waktu lalu tapi sudah negatif, cuma sekarang harus menggunakan oksigen,” ujarnya, kemarin.
Selain itu, tabung dibawa tidak terlalu besar, hanya tabung gas 2 M³ dan itu dipergunakan mertuanya selama tiga hingga empat jam.
“Ini cuma dipakai selama tiga jam, karena warga saya pakai pump 3 sampai 5. Jadi cepat habis,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu staf pengisian di Jalan Sukmjaya, Rusdi menjelaskan, persediaan oksigen di tempatnya bekerja sangat terbatas. Meskipun terbatas, tempat tersebut hari ini sudah mengisi ratusan tabung oksigen.
“Kita untuk stok liquid terbatas saja,”katanya.
Rudi menambahkan, pengisian tempatnya bekerja hanya melayani pengisian saja. Sebelumnya, mereka juga menyediakan tabung untuk dijual.
“Mengisi sendiri sama beli tabung, tapi stok tabung habis. Untuk harga, di sini tidak ada kenaikan sama sekali, dari sebelum pandemi sampai sekarang tetap harganya,” jelasnya.
Sedangkan menurut pengakuan juru parkir setempat, Ahmad mengungkapkan, antrian sering terjadi sejak dua Minggu ini. Bahkan, pagi hingga siang hari ini antrian panjang masih terlihat di lokasi.
“Ramai orang mengantre sejak dua minggu ini. Kalau hari ini sejak tadi pagi pukul tujuh, sudah ramai orang antri hingga siang,” ujarnya.
Bahkan, antrian tersebut sangat panjang dan mencapai 20 meter antrean tabung oksigen untuk pengisian ulang.

