siarandepok.com – World Health Organization (WHO) memberikan peringatan adanya krisis iklim yang menjadi ancaman bagi umat manusia selain pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, Senin (19/4). Konferensi pers dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bumi tanggal 22 April.
“Pandemi akan surut. Namun, kita masih akan menghadapi tantangan lain yang telah kita hadapi sebelumnya, termasuk krisis iklim,” ucap Tedros.
Tedros mengatakan, meski ada peningkatan kualitas udara sementara pada tahun lalu akibat lockdown, tetapi tingkat polusi kembali ke tingkat sebelum pandemi pada bulan September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Covid-19 kini telah menewaskan lebih dari 3 juta orang. Polusi udara membunuh lebih dari dua kali lipat jumlah itu, 7 juta orang, setiap tahun,” kata Tedros seperti dikutip dari laman resmi WHO pada Rabu (21/4).
“Secara global, emisi CO2 hanya turun kurang dari 6% tahun lalu, tetapi pada bulan Desember, mereka telah kembali ke tingkat sebelumnya,” jelasnya.
(S)
(DMC)
