Siarandepok.com – Banjir dan longsor yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan dampak bagi 102 site layanan telekomunikasi. Untuk memulihkan layanan telekomunikasi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate melakukan monitoring terharap infrastruktur telekomunikasi yang terdampak.
Wilayah yang terdampak untuk bisa di monitoring berada di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, dan Kota Kupang yang berada di Provinsi NTT, serta Kabupaten Bima yang berada di Provinsi NTB.
Beberapa site Base Transceiver Station (BTS) mengalami down diakibatkan bencana yang terjadi ini maka dari itu aliran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) terputus. Hasil dari monitoring yang dilakukan, terdapat 98 site yang terdampak dari 2.638 site di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, dan Kota Kupang, Provinsi NTT. Sedangkan di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, terdapat 4 site yang terimbas dari 663 site.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedangkan, enam site BTS Universial Service Obligation (USO) yang berada di Kabupaten Lembata tidak terdampak oleh bencana tersebut dan harapannya akan tetap terus demikian, ” kata Johnny.
Langkah alternatif bagi layanan agar bisa terjaga telah disediakannya Mmobile Backup Power (MBP) atau genset oleh Menkominfo. Hal ini dilakukan untuk menyambungkan kembali site BTS yang terdampak.
(SZ)
(DMC)

