oleh

Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi Dasar oleh PT. Edisi Siaran Media

Siarandepok.com – PT. Edisi Siaran Media mengadakan acara pelatihan untuk jurnalistik dan fotografi dasar yang diadakan pada hari Selasa, 30 Maret 2021 bertempat di jalan dewi sartika tepatnya di kantor PT. Edisi Siaran Media itu sendiri.

Acara tersebut diselenggarakan guna melatih para calon jurnalis muda untuk dapat menjadi seorang jurnalis yang andal.  Acara pelatihan itu sendiri diadakan secara umum yang dihadiri oleh pelajar, bapak Khairullah selaku anggota dewan untuk memberi sambutan dan dua orang narasumber sebagai pemateri yaitu Bapak Edy Susanto sebagai pemateri laporan menulis reportase dan penulisan berita.  Juga dihadiri oleh Bapak Henry Lukmanul Hakim selaku pemateri pelatihan dasar fotografi dan teknik dasar kamera.

Dalam sambutannya bapak Khairullah berkata bahwa “Fungsi dari jurnalistik itu adalah menyampaikan informasi yang benar, makanya ada cek and re-cek agar tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan informasi. Dalam masa demokrasi sekarang pers berperan sebagai lembaga kontrol, bagaimana pers menjadi lembaga yang mengontrol jalannya pemerintahan. Makanya banyak juga yang mengatakan bahwa jurnalistik merupakan pilar dari demokrasi” tuturnya.

“Menurut saya pelatihan kali ini lengkap. Cara bagaimana membuat laporan dan juga kemudian teknik fotografi. Karena narasi tanpa fotografi hari ini, itu bisa dikatakan setengah benar” Lanjutnya.

Dalam penyampaian materi tentang laporan reportase dan penulisan berita, Bapak Edi Susanto juga berkata bahwa “Sebagai wartawan kita juga harus pandai-pandai dalam membuat dan mencari berita. Tentunya kita harus membuat berita berdasarkan fakta yang ada, seorang wartawan tidak boleh membuat berita berdasarkam opini pribadi” tuturnya selaku pemateri pertama.

Setelah sesi materi pertama selesai disampaikan, dilanjutkan dengan sesi kedua mengenai pelatihan dasar fotografi dan teknik dasar kamera yang di isi oleh Bapak Henry Lukmanul Hakim.

Ia juga berkata bahwa “Dalam fotografi jurnalistik, kalian harus bisa menangkap momen-momen yang tepat. Maka dari itu keahlian untuk memotret dimomen yang pas sangat diperlukan, pergantian ekspresi atau moment itu sendiri dapat dihitung sepersekian detik. Itu lah mengapa seorang fotografer harus sigap dan mengetahui teknik pengambilan gambar yang tepat agar tidak kelewatan momen-momen itu” ucapnya selaku pemateri kedua.

Acara ini diadakan secara offline dan dihadiri sekitar 20 orang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

 

Penulis (DMC)

Fotografer (TK)

Editor (RR)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Terbaru