siarandepok.com – Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkap pemerintah menemukan enam sampel varian baru COVID-19 di Indonesia. Penemuan varian baru ini berdasarkan hasil surveilans genom sequencing.
“Sudah ditemukan enam sampel dengan varian VUI202012/01 GR/501.Y.V1 B.1.1.7. pada periode pengumpulan sampel di bulan Januari dan Februari 2021,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/2/2021).
Dari enam sampel tersebut, tiga di antaranya ditemukan di DKI Jakarta. Sedangkan, sisanya masing-masing ditemukan di Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga Sampel di DKI Jakarta, satu Kalimantan Selatan, satu Sumatera Utara, dan satu dari Sumatera Selatan,” jelasnya.
Wiku menegaskan, laporan penemuan sampel varian baru COVID-19 ini merupakan bentuk transparansi pemerintah dalam menangani COVID-19. Dia menekankan, laporan ini bukan untuk menakuti masyarakat.
Pemerintah masih terus meneliti terkait karakteristik varian baru COVID-19 B117, termasuk perilaku virus. Upaya ini untuk mencegah penambahan varian baru COVID-19 dan mempercepat penanganan pandemi.
“Pemerintah akan terus melakukan penelitian melalui pelacakan genetika maupun pemantauan perilaku virus secara konsisten dan intensif dalam rangka mencegah penambahan importd case di masa yang akan datang dan mempercepat penanganan pandemi Nasional bahkan dunia,” tandasnya.
Penulis: RR
Editor: SF