Siarandepok.com- Penjual cabai merah di banyak pasar tradisional di Depok bingung karena harga cabai saat ini naik tajam, mencapai sekitar Rp.150.000 per kilogram.
Seorang pedagang Pasar Depok Jaya di Kecamatan Intanwati Pancoran Mas mengatakan bahwa harga naik tajam sepekan lalu. Sebelumnya, harga cabai rawit merah hanya Rp.100.000 per kilonya. Padahal, dalam keadaan normal, harganya hanya Rp.60.000,.
“Sudah semingguan ini harganya Rp.150.000 ribu/kilo. Kita pun jualnya bingung,” ujar salah seorang pedagang, Kamis (4/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, kenaikan harga cabai membuat para pembeli kabur. Sejak pekan lalu, banyak pembeli yang membatalkan pembelian atau membeli barang dalam jumlah yang lebih kecil.
“Ya pasti berkurang. Biasa pada beli sekilo sekarang jadi cuma seperempat saja. Yang beli pada ngga jadi,” ungkapnya.
Mahalnya harga cabai disebabkan oleh banjir. Dengan cara ini, petani tidak bisa bercocok tanam.
“Mungkin karena hujan terus dan banjir. Barang-barang pada busuk,” tambahnya.
Pedagang tersebut sudah berjualan selama 15 tahun dan ia bilang ini harga tertinggi dalam proses penjualan.
“Ya, ini memang tertinggi, ya sampai tembus Rp.150.000,” katanya.
Anim Mulyana, kepala bidang Perdagangan dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, mengatakan cabai yang masuk ke Kota Depok dihasilkan oleh petani di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Akibat curah hujan yang tinggi, lahan pertanian di sana tergenang air dan banyak petani mengalami panen yang buruk.
“Harga cabai naik sejak akhir Januari lalu, puncaknya akhir Februari. Hingga saat ini masih tinggi,” tandasnya.
Dia menjelaskan, pada pertengahan Februari harga rata-rata cabai merah berkisar antara 60.000 hingga 90.000 rupiah per kilogram. Namun, dari akhir Februari hingga awal Maret harganya mencapai Rp.100.000 / kg.
“Harga cabai merah per hari ini di lima pasar milik Pemkot Depok rata-rata Rp.108.000 ribu/kg,” jelasnya.
Anim terus mengatakan bahwa harga cabai sedang naik. Namun, persediaan masih cukup aman dan mencukupi. Dia berharap pertengahan Maret harga cabai merah turun.
“Kami senantiasa melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di pasar rakyat di Depok,” pungkasnya Aji Hendro.
(DL)
(DMC)