siarandepok.com – Sebuah video viral menyebut bahwa dengan minum air putih bisa mengatasi kekentalan darah pada pasien Covid-19. Video tersebut menyarankan rumah sakit untuk lebih menganjurkan pasien minum banyak air putih dibanding memberikan obat-obatan.
Pada kenyataannya tidak semudah itu. Minum air putih dengan banyak memang dianjurkan untuk menjaga dehidrasi tubuh, tetapi tidak serta merta bisa mengatasi kondisi yang diistilahkan sebagai ‘kekentalan’ darah.
Vito A Damay yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah pun meluruskan hal ini untuk menghindari kesalahpahaman soal kekentalan darah yang bisa diatasi hanya dengan banyak minum air putih, ia mengatakan bahwa kekentalan darah yang dimaksud dalam kasus Covid-19 adalah pembekuan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr. Vito menjelaskan bahwa ketika terjadi infeksi Covid-19, inflamasi atau peradangan dan kerusakan sel terjadi, lalu kerusakan sel tersebut mengaktifkan pengentalan atau pembekuan darah yang berpotensi menyumbat pembuluh darah vena atau saluran balik ke arah jantung, serta jantung ke paru-paru. Hal inilah yang sebenarnya bisa mengakibatkan kematian.
Pembekuan darah sebenarnya adalah mekanisme normal ketika terjadi pendarahan. Akan ada sebagian protein yang ikut larut atau disebut D-dimer ketika darah dilarutkan kembali. Semakin banyak pembekuan darah, maka semakin banyak pula yang larut, dan semakin banyak D-dimer yang terbentuk.
Dr. Vito menegaskan bahwa pengenceran darah tak bisa dilakukan dengan sembarangan, tetapi memerlukan obat antikoagulan atau pencegah penggumpalan. Inilah yang ditugaskan untuk melarutkan kekentalan darah yang berbahaya akibat peradangan SARS-CoV-2 atau pasien Covid-19.
Penulis: IMA
Editor: SFP
Foto: Daria Shevtsova