MEMBUAT SALURAN DRAINASE PENCEGAH BANJIR: Pekerja menggunakan alat
berat membuat lubang galian untuk gorong-gorong saluran drainase di
Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/7). Pembuatan
saluran air tersebut untuk mencegah drainase buruk dan mengantisipasi
banjir saat musim hujan. FOTO: MI/ BARY FATHAHILAH
Pemerintah Kota Depok (Pemkot) akan mengerjakan 160 drainase dan paving point di Depok tahun ini. Pekerjaan ini juga dilakukan untuk mencegah Kota Depok dari banjir saat hujan deras.
Bakthiar Ardiansyah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kantor Dinas Pengairan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Kota Depok mengatakan, alokasi dana untuk kegiatan ini sekitar 67 miliar rupiah.
Bakhtier mengatakan, Rabu (3/2/2021), “Anggarannya siap 67 miliar rupiah.” Dari 160 proyek drainase dan pengerasan jalan yang akan dikerjakan, akan didistribusikan di 63 kelurahan di Depok. “Awalnya kami rencanakan untuk mengerjakan saluran drainase di 63 kelurahan di 11 ruas jalan agar masyarakat tidak mengeluhkan banjir saat hujan deras.
Namun, karena APBD hanya sebatas memperbaiki saluran drainase di Depok, maka harus dilakukan secara bertahap. ” Pembangunan saluran drainase di Kota Depok bertujuan untuk mengurangi kemungkinan banjir saat hujan deras.
“Banyaknya saluran air di Depok membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi permukimannya sudah banyak yang tumbuh, semuanya sudah masuk ke saluran air. Bakhtiar mengatakan, selain saluran air, pihaknya juga melakukan perbaikan plesteran di Depok. Misalnya tumpukan lembaran Kali Laya di Desa Tugu, Kecamatan Cimanggis.