Kegiatan ini dilakukan serentak dengan kota di bawah wilayah misi Polda Metro Jaya yaitu Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Kapolsek Metro Depok Kombes Pol juga hadir dalam pertemuan tersebut. Imran Edwin Siregar, Dandim 0508 / Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj dan Plt Sekretaris Daerah Kota Mobilitas, Sri Utomo, Kepala Dinas Jalan dan Luras serta masyarakat. Sekretaris Daerah Depok Sri Utomo menjelaskan, KSTJ merupakan konsep yang diimplementasikan oleh tiga pilar dan bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kampung Siaga Tangguh Jaya merupakan gabungan dari Kampung Siaga Covid ala Pemerintah Kota Depok dan Kampung Tangguh Jaya ala Polrestro Depok. Sri meyakini, jika dua konsep ini digabungkan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat besar. “Kampung Siaga Tangguh Jaya luar biasa. Kerjasama antara Polri, TNI dan Pemerintah Daerah, ditambah dengan Desa Covid Alert setingkat Kota Depok dan Desa Siaga Jaya Polres.
Oleh karena itu kita gabungkan bersama-sama dan memainkan Kekuatan yang luar biasa, kita mau kebersamaan (mengurangi penyebaran Covid), ”imbuhnya. Sejauh ini, ada 28 desa Siaga Covid. Di masa depan, setiap baris akan memiliki lebih banyak.
Kasus rinci akan dicantumkan. Untuk tahap awal hanya akan dilaksanakan di KSTJ Sukmajaya. Dia berkata: “Semua orang akan menindaklanjuti nanti.”
(K.A)