oleh

Kampanye Masker Depok menghentikan penyebaran Covid-19

Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan Polrestro Depok dan Kodim 0508 / Depok membangun Desa Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) yang membebaskan Depok dari Covid-19. Polda Metro Depok melancarkan kampanye Masker Depok pada Rabu (20/02/03) di rumah Bumi Ampel Raya di Desa Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, RT 02 RW 01.

Kegiatan ini dilakukan serentak dengan kota di bawah wilayah misi Polda Metro Jaya yaitu Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Kapolsek Metro Depok Kombes Pol juga hadir dalam pertemuan tersebut. Imran Edwin Siregar, Dandim 0508 / Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj dan Plt Sekretaris Daerah Kota Mobilitas, Sri Utomo, Kepala Dinas Jalan dan Luras serta masyarakat. Sekretaris Daerah Depok Sri Utomo menjelaskan, KSTJ merupakan konsep yang diimplementasikan oleh tiga pilar dan bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Depok.

“Intinya, ini menunjukkan aktivitas kolaboratif TNI-Polri dengan seluruh masyarakat. KSTJ ini luar biasa dan akan terus dilakukan di antara kita.“ Bersama kita dukung Jakarta pakai topeng, Depok pakai topeng, ”agen Sri Utomo, daerah Depok. kata sekretaris saat melakukan kunjungan ke KSTJ di Sukmajaya, Depok, Rabu (3/2/2021).

Kampung Siaga Tangguh Jaya merupakan gabungan dari Kampung Siaga Covid ala Pemerintah Kota Depok dan Kampung Tangguh Jaya ala Polrestro Depok. Sri meyakini, jika dua konsep ini digabungkan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat besar. “Kampung Siaga Tangguh Jaya luar biasa. Kerjasama antara Polri, TNI dan Pemerintah Daerah, ditambah dengan Desa Covid Alert setingkat Kota Depok dan Desa Siaga Jaya Polres.

Oleh karena itu kita gabungkan bersama-sama dan memainkan Kekuatan yang luar biasa, kita mau kebersamaan (mengurangi penyebaran Covid), ”imbuhnya. Sejauh ini, ada 28 desa Siaga Covid. Di masa depan, setiap baris akan memiliki lebih banyak.

“Tujuannya sama untuk memutus rantai Covid. Kerja sama ke depan. Tidak ada Desa Siaga Covid sendiri atau Desa Tangguh Jaya sendiri. Kapolsek Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan:“ Nanti jadi satu, yaitu Kampung Siaga Tangguh Jaya, Ini permainan yang luar biasa. ” KSTJ selanjutnya akan dilengkapi dengan perangkat digital berupa laptop.

Kasus rinci akan dicantumkan. Untuk tahap awal hanya akan dilaksanakan di KSTJ Sukmajaya. Dia berkata: “Semua orang akan menindaklanjuti nanti.”

(K.A)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Terbaru