siarandepok.com – Setelah harga kedelai naik, kini giliran harga daging sapi yang naik. Dari semula Rp110.000,00 per kilogram menjadi Rp125.000,00 per kilogram. Hal ini rupanya sangat berdampak pada jumlah pembelian daging, terutama para tukang bakso dan rumah makan padang yang mengurangi pembelian daging mereka. Terpantau bahwa jumlah pembelian daging sapi menurun jauh jika dibandingkan sebelumnya.
“Pedangan daging di pasar Musi setiap harinya memotong 4 ekor sapi, akibat dari kenaikan harga daging sapi yang cukup tinggi menyebabkan pembeli daging berkurang. Terutama pelanggan dari tukang bakso,” Hasan, pedagang (38).
Hasan menjelaskan bahwa pembelian daging di kiosnya menurun jauh. Hal ini kemungkinan karena kenaikan harga daging yang cukup signifikan dari Rp110.000,00 per kilogram menjadi Rp125.000,00 per kilogram. Kondisi ini menyebabkan beberapa pedagang daging di pasar Musi “mengeluh” akan kenaikan harga tersebut.
Sementara itu, kepala unit pasar Musindo, Haji Lulung ketika dijumpai tidak di tempat. Stafnya Hendra pun mengatakan bahwa hari ini di pasar Musi Pulsindo staf kantor lebih cepat pulangnya karena mati lampu sejak pukul 08.30 waktu setempat di kantor pemasaran pasar Musi.
Kenaikan harga daging sapi ini membuat sebagian tukang bakso di Depok 2 mengurangi jumlah produksi. Sementara itu, untuk menaikkan harga mereka masih berpikir-pikir karena dikhawatirkan kenaikan tidak berlangsung lama.
Penulis: DMC
Editor: SF
