Siaran Depok-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bojongsari menggelar kegiatan penguatan Organisasi dan Menyebut Idul Adha di masa Adaptasi kebiasaan baru covid 19, kegiatan yang dilaksanakan adalah bagian dari silaturahmi pengurus MUI Kecamatan Bojongsari setelah adanya Covid 19.
Dalam kesempatan tersebut KH. Encep Hidayat selaku ketua MUI Kecamatan Bojongsari seklaigus pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan yang kita laksanakan di Pondok pesantren Darul Ulum ini adalah, yang pertama temu kangen pengurus karena sudah sekian lama akibat covid kita tidak ketemu langsung, yang kedua dalam rangka konsolidasi Adaptasi kebiasaan baru karena kita akan melaksanakan berbagai ibadah di bulan ini, jadi kita membahas bagimana fiqih qurban pada masa pandemi dari mulain persiapan hewan, Penyembelihan, dan pendistribuisannya kemudian kita juga bicara mengenai pelaksanaan solat Idul Adha, kita sebab mengacu pada fatwa MUI baik Depok maupun pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat yang konsen dalam pemberdayaan ekonomi umat dan sebagai pengurus MUI Kota Depok Bidang Ekonomi umat, bapak Ust. H. Khairil Anwar yang juga sebagai pembicara materi penguatan ekonomi, ketika ditanyakan terkait acara yang diselenggarakan beliau berharap pertemuan ini menjadi titik balik kebangkitan umat, bisa membawa angin segar untuk masyarakat Depok akhirnya bisa menggugah rasa bela agama ini, kita gulirkan untuk bela ekonomi umat karena betul pelakunya adalah umat. Ini bagian dari sosialisai karena dengan bela aja udah membntu bahwa dengan menyarankan, bahwa beli ke tetangga biarpun aga mahalan sedikit itu artinya membela kemudian mudah”an ada perbaikan jumlah pembeli sehingganya daya saing kita kuat.
Di akkhir wawancara, ketika di tanyakan terkait Perhelatan Akbar Pilkada Depok Ketua MUI Kecamatan Bojongsari menyatakan bahwasanya MUI dalam hal ini baik lembaga dan juga pengurus kita independen harus netral tetapi bagaimanapun sebagai pribadi kita punya hak pilih sihlakan gunakan hak pilih itu dengan sebaik-baiknya dan pengurus MUI harus menjadi suri tauladan jangan sampai karena pilkada pengurus malah menjadi sumber hal-hal yg tidak baik yang tidak kita inginkan (da).