Polisi Akan Segera Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV

- Reporter

Minggu, 12 Juli 2020 - 16:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Siaran Depok -Jakarta- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, beserta tim gabungan dari Polsek Pesangggerahan, Unit K-9 Kabaharkham Mabes Polri Dan Krimum Polda Metro Jaya dibentuk guna mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan (editor) karyawan Metro TV, Yodi Prabowo (26) yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan tol Jor, Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa pengembangan penyelidikan kasus pembunuhan Yodi editor / karyawan Metro TV tersebut hingga kini sudah sebanyak 16 orang yang dimintai keterangan, polisi juga menerjunkan unit K-9 untuk menelusuri TKP ditemukannya jasad Yodi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Kami memeriksa ulang tampat kejadian perkara (TKP) sehubungan dengan keluarnya hasil autopsi korban,” ujar Irwan dikonfirmasi, pada Minggu (12/7/2020).

Irwan menjelaskan bahwa, koordinasi dengan tim K-9 dan Polda Metro Jaya dilakukan untuk memeriksa ulang TKP. Untuk memastikan pengecekan alat bukti dari korban maupun yang diduga digunakan oleh pelaku pada saat kejadian, pemeriksaan itu mengerucut pada dua barang bukti yang ditemukan polisi dan diduga kuat dipakai oleh pelaku untuk menghabisi nyawa Yodi.

“Tim K-9 anjing pelacak mengambil sampel dari dua barang bukti alat yang diduga kuat digunakan oleh pelaku, yaitu pisau dan juga baju korban,” ujarnya.

Diketahui bahwa, jasad Yodi berhasil ditemukan oleh tiga orang anak yang tengah bermain layangan di pinggir jalan Tol JORR, Pesanggrahan, Ulujami Jakarta Selatan. Jasad Yodi ditemukan dalam posisi telungkup terperosok ke semak – semak dan sudah dalam kondisi agak membusuk.

Jasad Yodi pun ditemukan dalam keadaan masih lengkap dengan jaket yang melekat di badan dan juga masih mengenakan helm, diketahui bahwa tidak ada barang berharga Yodi yang hilang.

Ketika jasad Yodi ditemukan, terdapat sejumlah luka tusukan benda tajam pada bagian tubuh Yodi. Yaitu dibagian dada kiri dan juga leher.

Pada lokasi ditemukannya jasad Yodi, polisi juga menemukan sebilah pisau yang diduga kuat sebagai alat yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa Yodi.

Hingga kini tim gabungan sebagai institusi Polri masih bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut.

(DIHYLA_HANNY)

Berita Terkait

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu
Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen
Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah
Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan
Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola
Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional
Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 19:59

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?

Kamis, 12 September 2024 - 19:00

Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu

Kamis, 12 September 2024 - 18:58

Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen

Rabu, 11 September 2024 - 19:22

Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah

Rabu, 11 September 2024 - 19:18

Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan

Rabu, 11 September 2024 - 18:56

Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Rabu, 11 September 2024 - 13:01

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Selasa, 10 September 2024 - 10:31

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan

Berita Terbaru