Lagu ‘Kerinduan Syawal’ Gambaran Hasrat Pulang Kampung di Tengah Pandemi

- Reporter

Sabtu, 30 Mei 2020 - 21:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok– Banyak situasi yang membuat seseorang tidak dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga tercinta. Salah satunya pandemi yang tengah melanda pada saat ini, sehingga mesti berlebaran di perantauan. Terinspirasi dari keadaan ini, Emie Sukmasari mengangkatnya menjadi sebuah lagu yang berjudul ‘Kerinduan Syawal’, dirilis pada Sabtu 30 Mei 2020 di IslamicTunesCloud.

Saat kami wawancarai pada Sabtu (30/5/2020), Emie Sukmasari mengatakan, “Lagu Kerinduan Syawal ditulis oleh saya sendiri, dan lirik di tulis oleh rakan saya, iaitu saudara M. Faisal. Lagu ini diinspirasikan melalui pengalaman seorang sahabat saya yang berada di perantauan yang ingin pulang menyambut lebaran di kampung halaman, namun terpaksa melupakan hasrat itu.”

“Lagu ini menceritakan tentang perasaan anak-anak perantau yang merindui keluarga tercinta dan tidak sabar untuk pulang menyambut Hari Raya Aidil Fitri di kampung halaman. Walaupun kita semua tahu, lebaran kali ini berbeza dengan sebelum-sebelumnya, namun begitu, perasaan dan gambaran kita semua haruslah sama seperti lebaran sebelumnya. Maka melalui lagu ini, kita dapat membayangkan seolah-olah kita semua akan pulang menyambut lebaran di kampung halaman seperti biasa dan di sini kita berkongsi perasaan syukur, rindu dan sayu,” kata Emie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Emie juga mengatakan, “Sambutan Aidil Fitri kali ni adalah sangat berbeza tidak seperti kebiasaannya. Namun, ianya bukanlah satu penghalang untuk kita mengucap rasa syukur di hari kemenangan ini setelah sebulan Ramadhan. Walaupun ada di antara kita berjauhan dengan keluarga namun kita semua mampu berkongsi kemeriahnya dengan kecanggihan teknologi masa kini mampu menjadi perantaraan untuk kita beraya bersama. Ini merupakan satu kenangan yang cukup indah untuk kita semua lalui pada saat ini, dan inilah sebenarnya keistimewaannya kerana perancangan Allah SWT itu adalah sebaik-baik perancangan.”

“Arrangement music lagu Kerinduan Syawal disusun sendiri oleh saya dan proses rakaman dilakukan di studio SukmaSari Entertainment,” kata Emie.

Seperti dikatakan oleh Emie, ia bernama asli Zulhilmi Mohamad, berasal dari Kota Bharu, Kelantan, saat ini menetap di Kota Bharu. Selain bernyanyi, juga aktif mengendalikan studio rakaman. Antara kerja-kerja yang ia lakukan, membuat aransemen musik, rekording artis, dan membuat lagu.

Emie juga mengatakan, “Alhamdulillah, lagu Kerinduan Syawal ini merupakan lagu berkonsep religi yang pertama daripada saya, sebab sebelum ini saya banyak keluarkan lagu lagu pop dan lagu-lagu daerah. Insyaallah, saya akan keluarkan sebuah lagi lagu yang berkonsepkan religi dalam masa terdekat ini. Lagu ini bertajuk Surat Untuk Tuhan dan kini dalam proses penghasilan muzik video.”

“Selain daripada mendapat kepuasan daripada hasil yang dilahirkan, ianya juga merupakan satu perkongsian yang memberi kebaikan serta meninggalkan kesan yang mendalam kepada masyarakat, kerana lagu-lagu religi ini salah satu terapi jiwa yang membuat kita rasa tenang apabila mendengar melalui keindahan melodi dan bait-bait liriknya mampu menyentuh perasaan pendengar,” kata Emie.

Lebih lanjut Emie mengatakan, “Mudah mudahan lagu terbaharu saya ini menjadi titik permulaan untuk terus berkarya dalam lagu-lagu religi, kerana mengikut pandangan saya lagu-lagu religi ini juga mudah mendapat tempat di hati lapisan pendengar, dan bait-bait melodi dan liriknya sering meniti di bibir masyarakat tidak kira peringkat umur.”

Untuk mendengar lagu Kerinduan Syawal dari Emie Sukmasari, sila klik foto berikut ini;

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Keterangan Foto.

Foto 1 – Emie Sukmasari. (Dok. Istimewa)
Foto 2 – Emie Sukmasari. (Dok. Istimewa)
Foto 3 – Emie Sukmasari. (Dok. Istimewa)
Foto 4 – Emie Sukmasari. (Dok. Istimewa)
Foto 5 – Emie Sukmasari. (Dok. Istimewa)

Berita Terkait

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana
Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis
Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024
Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif
Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD
Prabowo Hadiri Rakornas PKB: Saya Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon
1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:44

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:08

Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:37

Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:28

Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:24

Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08

Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:02

1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:45

Supian Suri Paparkan Rencana Besar untuk UMKM Depok Jika Terpilih Jadi Wali Kota

Berita Terbaru