Siaran Depok – Trend kasus konfirmasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19 yang saat ini masih meningkat di Kota Depok, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali mengajukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, keputusan perpanjangan PSBB merupakan hasil rapat bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan pada Rabu, (27/05/2020). Mengingat angka Reproduksi Efektif (Rt) Kota Depok >1 (1,39). Sehingga perpanjangan tersebut untuk mencegah penularan kasus ditengah warga
“Kami mengusulkan kepada Gubernur Jabar, yaitu memperpanjang masa PSBB selama enam hari. Terhitung mulai tanggal 30 Mei hingga 04 Juni 2020,” ujar Mohammad Idris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya perkembangan kasus OTG di Kota Depok hingga Rabu (27/05/2020) sebanyak 907 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.546 orang. Sementara PDP 650 orang.
Idris menambahkan, untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 73 orang. Namun demikian, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaanPolymerase Chain Reaction (PCR), yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Untuk kasus konfirmasi sebanyak 544 orang, sembuh 179 orang, dan meninggal dunia 28 orang,” pungkas Idris.