Dokter di Bantul Curhat 23 RS Tolak PDP Corona yang Kritis, Kini Pasien Sudah Ditangani

- Reporter

Selasa, 31 Maret 2020 - 12:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok – Pada Senin (30/3/2020) beredar video tentang permohonan penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) dari dokter di RS Nur Hidayah, Bantul, Yogyakarta. Pemerintah Kabupaten Bantul sudah menindaklanjuti video itu dengan mengirim 3 orang PDP Covid-19 ke RS rujukan.  Video yang beredar pertama berdurasi 1.05 menit itu berisi permintaan pemilik RS Nur Hidayah Bantul, dr Sagiran.

Rumah sakit itu menerima PDP corona dalam kondisi kritis namun tidak memiliki APD yang memadai. Pihak RS sudah menelepon 23 rumah sakit namun tidak ada yang mau menerima, seperti tergambar dalam video ini: “Assalamualaikum Bapak Kepala dinas Kabupaten Bantul, Bapak Ketua Satgas  COVID-19  Bantul, Bapak Bupati, para anggota dewan. Tolonglah kami,” kata Sagiran dalam video itu. “Sekarang kami di Klinik Nur Hidayah ada satu pasien PDP kondisi kritis ada di dalam. Kita sudah menelepon 23 rumah sakit tidak ada yang mau terima.kami punya APD seadanya karena tidak ada bantuan, tidak bisa mengadakan sendiri. Tolong kerahkan entah tim apa namanya supaya menolong pasien sedang kritis di dalam, tensinya tinggal 80, kami sangat menunggu saat ini juga. Saya dokter Sagiran, saya Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bantul. Saya mengunggah ini karena prihatin tidak mau menerima. Tolong Pak.

Terima kasih.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucap Sagiran. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Helmi Jamharis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bantul sudah merespon terkait adanya PDP di RS Nur Hidayah. Ada tiga PDP yang sudah dikirimkan ke RS rujukan, yakni dua di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, dan satu pasien di RS UII. “Tiga pasien di RS Nur Hidayah sudah tertangani sesuai dengan ketentuan,” kata Helmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, pihaknya terus berupaya untuk penanganan pasien yang mengarah Covid-19. Dia berharap, siapa pun sebelum mengunggah terkait informasi, agar mengonfirmasi ke Gugus Tugas atau ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. “Sehingga dengan cara demikian, kita langsung dengan cepat menyelesaikan persoalan sebelum terjadi keresahan di tengah masyarakat,” ucap Helmi.

Setelah ada klarifikasi dari dr Sagiran, tiga pasien sudah ditangani, dua sudah dirujuk dan satu masih menunggu RS UII. “Terima kasih atas responnya yang luar biasa, tiga pasien kita dua sudah berangkat sardjito, satu menunggu konfirmasi RS UII. Mari kita tangani bersama kami undang kami ajak kita terus semangati ayo hadapi Covid-19,” kata dr Sagiran  Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi COVID-19, dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan satu pasien masih menunggu tempat karena pasien butuh ventilator atau alat bantu pernapasan. Sebab, tidak semua rumah sakit punya. Pihaknya belum memiliki data mengenai kondisi pasien. “Belum tahu, baru, ini tidak ada di daftar kita,” ucap dr Oki panggilan akrab Sri Wahyu. Dijelaskan, data hingga pukul 15.00 WIB, pasien yang dirawat yakni PDP 34 orang, ODP 6 orang, dan positif 4 orang. Pasien positif corona 2 dirawat di RSUD Panembahan Senopati Banyul, 1 orang dirawat di RS Panti Rapih, dan 1 RS Respira.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:22

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:44

Menteri Wihaji : Tinjau Langsung Simulasi Makan Bergizi Gratis bagi Bumil, Busui, Balita Non PAUD

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:43

Bertandang ke Ciparay, Menteri Wihaji Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Bumil, Busui dan Balita Non Paud.

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:42

SMK Tirtajaya Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri 2025 ke Bandung Jawa Barat dengan Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Berita

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Feb 2025 - 21:22