Siaran Depok – Pemkot Depok telah meliburkan sekolah-sekolah dan meminta para murid belajar di rumah selama 14 hari untuk mencegah penularan wabah Corona. Namun beberapa anak malah memanfaatkan hal ini untuk bermain di warnet.
Satpol PP Kota Depok mendapati puluhan anak berkumpul di warnet pada Kamis (19/3/2020) siang tadi. Mereka kemudian diimbau untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.
“Ada sekitar 20 orang dari 4 warnet di wilayah Beji dan Pancoran Mas yang kita temukan tadi,” kata Kasatpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak-anak tersebut kemudian diimbau untuk pulang ke rumahnya. Mereka diberi pengertian tentang bahayanya penyebaran virus Corona.
“Diberikan pemahaman agar peduli dengan upaya pencegahan dengan tidak pergi ke luar rumah jika tidak mendesak,” kata Lienda.
Lienda mengatakan pihaknya melakukan patroli ke pusat keramaian hingga lingkungan perumahan penduduk. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar warga Depok tetap berada di rumah selama masa social distancing ini.
Linda menambahkan pihaknya akan melakukan patroli untuk memastikan agar masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Patroli dilakukan di 11 kecamatan di Kota Depok.
“Kita sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19, tim patroli kami akan terus mensosialisasikan ini,” tuturnya.
Selama patroli tersebut, Satpol PP melalui pengeras suara, menimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah selama 14 hari hingga 29 Maret 2020.