Siarandepok – menyebarnya Virus Corona di Depok membuat sejumlah tempat- tempat ramai yang biasanya dikunjungi banyak orang di tutup oleh Pemerintah Kota Depok, tempat tersebut berupa sekolah, taman hingga Perpustakaan Umum Kota Depok.
Siti Chaerijah selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, mengatakan, Perpustakaan Umum Kota Depok, akan ditutup selama dua pekan, sejak 17 sampai 18 Maret 2020. “Penutupan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor 443/123-Huk/Dinkes tentang Tindak Lanjut Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Depok,” kata Siti, Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengungkapkan, alternatif lain sudah disiapkan oleh pihaknya, bagi warga Depok yang hendak mencari buku. Salah satunya dengan membuat imbauan bagi masyarakat, untuk mengunduh aplikasi e-Perpus Kota Depok di Play Store. Dalam aplikasi tersebut tersedia berbagai jenis buku bacaan.
“e-Perpus adalah perpustakaan digital dengan banyak pilihan kategori bacaan dari ribuan buku. Dengan kondisi seperti ini, buku digital dapat menjadi pilihan untuk dibaca,” jelasnya.
Dia juga berpesan agar masyarakat mengikuti imbauan dari pemerintah untuk tetap beraktivitas di rumah. Semua itu guna meminimalisir terpapar dan mencegah penyebaran virus Corona.
“Semoga dengan dua pekan di rumah, situasi dan kondisi akan kembali kondusif. Kita bisa beraktivitas kembali secara normal,” terangnya.
Sementara itu, salah satu anggota Perpustakaan Umum Kota Depok, Robby Alamsyah, warga Kelurahan/Kecamatan Tapos, mengaku terbantu dengan adanya aplikasi e-Perpus tersebut. Dia mengaku aktif membaca buku – buku di Perpsutakaan Umum Kota Depok, untuk mencari bahan – bahan skripsinya. “ Sekarang kan lagi musim Korona, kita gak bisa ke mana–mana. Dengan adanya aplikasi ini saya bisa cari buku yang saya butuhkan tanpa harus keluar rumah,” pungkasnya.