Siarandepok.com- Dalam merespons penyebaran Coronavirus atau Covid-19 di Kota Depok, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan tidak akan melakukan isolasi atau lockdown. Status untuk Kota Depok adalah siaga intensif bencana, Berdasarkan arahan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan arahan Pak Gubernur, untuk Depok siaga intensif bencana. Kami tidak akan menetapkan status lockdown,” tegasnya usai konferensi pers, di Balai Kota Depok, Senin (16/03/20) sore.
Mohammad Idris merilis informasi, berdasarkan data terbaru pada 15 Maret 2020, kasus terkonfirmasi atau yang positif Corona sebanyak empat orang, satu di antara mereka dinyatakan sembuh, sehingga tinggal tiga orang.
Mohammad Idris mengatakan, sebanyak lima orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 60 orang, dari 156 warga.
Idris menambahkan, setiap hari data ini akan terus diperbarui melalui Crisis Center COVID-19 Kota Depok. Menurutnya, sebagai bentuk transparansi publik, informasi tersebut dapat diakses melalui website ccc-19.depok.go.id.
“Semua informasi terkait Perkembangan Virus Corona dari Crisis Centre. Nanti, untuk peta kondisi terbaru, bisa dipantau di website resmi kami,” tutupnya.
