Siaran Depok – Sebanyak 15 ABK KM. Sanjaya 33 yang tenggelam pada Sabtu malam (14/3) sekitar pukul 22.13 WIT di perairan desa Rebi hingga kini belum ditemukan.
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Eko Budiarto saat dikonfirmasi, Senin (16/3/2020) diruang kerjanya mengakui hingga saat ini belum ada informasi penemuan kelima belas ABK KM Sanjaya 33 yang tenggelam di perairan desa Rebi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi dari tim yang turun lakukan pencarian korban KM Sanjaya 33.
Tim pencarian tersebut terdiri dari personil Polres Aru, TNI AL Aru, Syahbandar Dobo, petugas PSDKP Dobo dan lainnya.
“Kita harapkan ada titik terang dalam proses pencarian korban KM. Sanjaya 33 nantinya,” ungkap Budiarto.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Dobo, Ali Tualeka mengakui hal yang sama, 15 ABK KM. Sanjaya 33 belum ditemukan.
“Keberadaan kelima belas ABK KM. Sanjaya 33 hingga kini belum ada kabar keberadaannya,” ujar Tualeka.
Menurutnya, saat ini bangkai kapal KM. Sanjaya 33 sudah ditemukan pada radius 7 mil dari pantai pulau Tarangan kecamatan Aru Selatan.
“Bangkai kapal KM. Sanjaya 33 sudah ditemukan oleh tim pencarian pada radius 30 mil laut dari pulau Tarangan Kecamatan Aru Selatan,” katanya.
Selain itu, tambah Tualeka, bangkai kapal ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim pencarian tidak menemukan satu pun ABK di dalamnya.
Dirinya menambahkan, berdasarkan informasi dari nakhoda KM. Sanjaya 12, bahwa ketika informasi di terima, seluruh ABK sudah tidak ada di atas kapal (lompat ke laut).
“Diperkirakan sebelum kapal tenggelam dan terbalik akibat hantaman ombak, seluruh ABK sudah lompat ke laut,” tandas Tualeka.