Siarandepok.com- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, untuk mengamankan Alun-alun Kota Depok pihaknya mengerahkan Satuan Tugas (Satgas). Pengamanan tersebut dilakukan dengan mensterilkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi sekitar alun-alun dan oknum yang merusak fasilitas.
“Kami kerahkan antara 40 hingga 50 personel setiap hari di alun-alun agar aman dan kondusif,” jelasnya, Kamis (12/03/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lienda mengatakan, dalam melakukan penertiban satgas Satpol PP mengedepankan langkah persuasive. Langkah tersebut dilakukan dengan cara menegur pedagang kaki lima maupun oknum yang merusak fasilitas alun-alun.
Lienda menambahkan, pihaknya menugaskan satgas untuk berjaga di luar maupun dalam alun-alun yang pembagian tugas dibagi menjadi tiga shift selama 24 jam.
“Kami tugaskan juga untuk berjagadi luar alun-alun untuk menertibkan PKL agar aktivitas lalu lintas dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Terakhir, untuk fasilitas yang sudah tersedia di alun-alun Depok, Lienda berpesan kepada masyarakat Depok untuk menjaga fasilitas tersebut dan mengingatkan kepada PKL untuk tidak berdagang di sekitar alun-alun karena akan mengganggu aktivitas lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.
