Untuk mendorong para pelaku usaha memasarkan produknya ke pasar global, sebanyak 30 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dibekali pelatihan teknik ekspor dan impor. Pelatihan ini diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok.
“Beberapa produk Kota Depok sudah ada yang siap ekspor. Untuk mewujudkan itu, kami fasilitasi mereka pelatihan selama tiga hari. Kami bekerjasama langsung dengan Kementerian Perdagangan,” ujar Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan di Balai Kota Depok, Rabu (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
menurutnya, puluhan pelaku IKM yang dilatih berasal dari berbagai bidang usaha. Di antaranya, fashion, kerajinan tangan (craft), kuliner, dan alat-alat kesehatan.
“Diharapkan lewat pelatihan ini ada penerus produk Depok go internasional lagi. Sebelumnya, sudah ada rempah-rempah milik pelaku IKM yang sudah diekspor ke berbagai negara,” kata Zamrowi.
Sementara itu Tusti Isriani yang merupakan narasumber dari Kementerian Perdagangan mengungkapkan, pelatihan tersebut diadakan selama tiga hari yaitu mulai 9-11 Maret 2020, dengan materi mengenai teknik ekspor dan impor serta penghitungan biaya ekspor.
“Para pelaku usaha minimal harus mengetahui International Commercial Terms (Incoterms) yakni istilah dalam perdagangan internasional. Mereka harus tahu cara ekspor itu melalui jalur mana saja, dan bagaimana penghitungannya. Minimal teliti dalam penghitungan modal usaha sebelum eskpor,” pungkasnya.