Siarandepok.com- Salah satu kedai makanan ini menyuguhkan aneka camilan yang bisa disantap mulai dari pagi hingga malam hari, mulai dari roti dan pisang bakar, mi instan, aneka minuman hangat maupun dingin. Kedai yang dulunya meyediakan jajanan martabak kini beralih menjadi Cafe Bule.
Walapun cafe ini memiliki konsep pinggir jalan, namun produk yang digunakan tidak asal-asalan, seperti roti, selai dan juga bahan minuman yang biasa dipakai untuk diolah. Meskipun bahan yang digunakan tidak asal-asalan, harga yang diberikan cafe tersebut ke pengunjung terbilang ekonomis. Adapun harga minuman mulai dari Rp5 ribuan dan makanan mulai dari Rp13 ribuan saja perporsinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi dulunya jualan martabak 1996 dan beralih menjadi cafe bule di 1998,” ujar Owner Cafe Bule, Suntoro.
Pria yang akrab disapa Bule ini menjelaskan, bahwa Ia tertarik dengan mengalihfungsikan usahanya ke kafe karena emang omzetnya cukup menggiurkan. Menurut data, omzet untuk cafe bule mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1 juta perhari. Cafe bule saat ini berlokasi di Jalan Margonda Raya no48, samping Bank BNI. Cafe bule ssempat memiliki memiliki cabang ditempat lain, namun kini Cafe Bule hanya membuka satu outlet yang beroperasional 24 jam.
“Cafe Bule ada sejak 2014 lokasinya didepan toko Kemenangan samping Simpang Raya depannya Hotel Bumi Wiyata. Terus pindah kesini sampai sekarang,” pungkasnya.