Siarandepok.com- Majelis Aly masyarakatDaarul Ulun mengajak masyarakat untuk belajar Ilmu Diniyah atau belajar agama melalui Program Saung Madu, hal tersebut dikarenakan perkembangan modernisasi dan globalisasi yang berdampak pada moral di kalangan remaja.
“Penting sekali mempersiapkan generasi yang Tafaqquh Fiddien atau mengerti Ilmu Fiqih agar generasi saat ini tidak terbawa arus modernisasi yang terlampau bebas. Itu sebabnya kami berinisiatif untuk membuat Saung Madu”. Ujar Direktur Saung Madu, Dian Efendi Hasya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dian juga menambahkan bahwa nantinya di Saung Madu mereka akan diajarkan beberapa materi seperti Fiqih, Ushul Fiqih, Tajwid, Tilawah dan Tahsin, Nahwu dan Sharaf, Mawaris, dan Imla serta Kitabah.
“Di Saung Madu juga kan diberikan beberapa materi penunjang seperti Perbandingan Mazhab dan Wawasan Kebangsaan atau Tsaqofah dan juga beberapa materi tambahan yakni Diskusi dan Manasik Ibadah”. Ujar Dian.
Dengan adanya program Saung Madu Dian sangat berharap adanya regenerasi yang mampu meneruskan perjalanan para ulama agar karya para ulama tetap terawat dan lestari.
“Penting sekali merawat dan melestarikan hasil karya ulama karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kita sebagai umat islam terhadap warisan para ulama yang sangat berharga yang dapat kita gunakan sebagai sarana pembelajaran dalam mengkaji Ilmu Diniyah (agama).” Pungkasnya.
