Siaran Depok – Terdapat tujuh titik lokasi longsor sepanjang dua kilometer yang dapat membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Para pengendara yang biasa melintas di jalur Grogol – Krukut hendaknya lebih hati-hati.
Saat dikonfirmasi, sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Grogol, Kecamata Limo, Ramdanih mengaku telah melaporkan prihal longsor di ruas jalan raya Grogol ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Ramdani juga mengatakan bahwa terdapat 4 titik longsor yang masuk wilayah Kelurahan Grogol dan sudah ditinjau oleh Konsultan untuk rencana pembuatan turap.
“Ya, memang betul di tepi jalan raya Grogol ada empat titik longsor yang perlu diwaspadai karena posisinya memang sangat dekat dengan badan jalan, tapi kami sudah melaporkan hal ini ke PUPR dan sudah ada Konsultan yang datang meninjau lokasi longsor tersebut”, ujar Ramdanih (8/1)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir.
“sebelum peristiwa hujan lebat menjelang tahun baru kemarin, memang sudah ada beberapa titik longsor lama yang belum mendapat giliran pembangungan turap.” Ujar Husin
Husin pun menambahkan bahwa pada peristiwa hujan lebat awal tahun ini menyebabkan bertambahnya tiga titik longsor dan perlu penanganan segera mengingat lokasi longsor persis di bibir bahu jalan.
Salah satu pengguna jalan W Syaifudin menagatakan bahwa banyaknya titik longsor di jalur Grogol- Krukut dan sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan dan juga memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.
“Hampir semua titik longsor diberi tanda peringatan yang diletakkan di atas bidang jalan dan itu sangat menyita badan jalan yang seharusnya diperuntukan bagi kendaraan yang melintas. Nah, ini yang menghambat kelancaran arus lalu lintas. Semoga pemerintah lekas memperbaiki jalan tersebut”, pinta Syaifudin.