Siarandepok.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar sholat Istisqo di lapangan Balaikota Depok, 29 Oktober 2019 dan diikuti oleh Walikota Depok KH.Mohammad Idris ,drg.Hardiono Sekda Kota Depok, Ketua MUI Kota Depok, Ketua TP.PKK Kota Depok Elly Farida, Para Assiten dan Staf Akhli, Kepala OPD, Camat,Lurah serta para ASN dilingkungan Pemkot Depok. Sholat Istisqo adalah sholat meminta hujan pada Allah SWT karena adanya kemarau yang melanda Kota Depok khususnya dan Indonesia umumnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang menjadi imam sholat Istisqo dalam khutbahnya menjelaskan Kemarau panjang bukan sekedar fenomena alam , dia adalah bagian kendali dan kehendak Allah SWT, sekaligus bagian dari takdirnya dalam kehidupan, karena dialah Allah SWT. Sang pemilik semesta alam, karena Allah sang pencipta air tanah yang melimpah dan menurunkan air hujan dari langit, semuanya dipersembahkan untuk kepentingan makhluknya secara cuma-cuma, semuanya dijadikan fasilitas hidup dan kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejatinya manusia khususnya selalu menghargai Allah SWT. Sang pencipta, Sang pemilik, Sang kuasa, Sang pengatur kehidupan kita,tetapi kata Allah SWT “Sungguh manusia sudah tidak lagi menghargai Allah SWT dengan sebenar-benar penghargaan, tetapi ingatlah sesungguhnya Allah SWT. Maha kuat, Maha perkasa ” ujar Mohammad Idris.
Mohammad Idris menambahkan bahwa Penghargaan tersebut dengan cara bersyukur kepada Allah SWT menjaga, merawat ciptaannya, memakmurkan kehidupan dunia ini dengan mencerahkan, menceriakan, mensejahterakan dan tidak merusak alam dan lingkungan hidup yang sedianya untuk kemanusiaan yang dikelola , diurus dan dikembangkan untuk menjadikan sesuatu bermanfaat bagi sesama.
“ Firman Allah SWT “Dan kami Allah turunkan dari langit air hujan yang penuh berkah, lalu kami tumbuhkan taman-taman, kebun-kebun yang penuh rindang , dan biji-bijian yang dihasilkan untuk manusia , demikian tumbuhan kurma yang mempunyai pucuk-pucuk tersusun rapi semuanya sebagai rezki karunia besar bagi hamba-hambaku, dan kami hidupkan kembali negeri yang tandus, kami suburkan kembali layaknya hari kebangkitan ” ujar Mohammad Idris.
Wali Kota Depok yang alumni Gontor ini mengatakan bahwa kenyataannya masih banyak sebahagian manusia masih pongah dengan kecanggihan tekhnologi, inilah karyaku, inilah jasaku, inilah kehebatanku dengan kepongahannya mengatakan hujan ya hujan,kemarau ya kemarau, tidak ada hubungannya dengan Tuhan, manusia merasa hebat dengan temuan-temuan ilmiah tanpa peduli kepada umat pilihan Allah SWT, ini menjadi renungan bagi kita hamab-hamba Allah SWT.