Hari Santri Nasional, ACT Distribusikan 100 Ton Beras Ke 100 Pesantren

- Reporter

Selasa, 22 Oktober 2019 - 15:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Memperingati Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar peluncuran Beras untuk Santri Indonesia (Berisi), Selasa (22/10/2019).

Melalui program tersebut, ACT bertekad dalam setiap bulannya akan mendistribusikan 100 ton beras untuk para santri di 100 pesantren di Indonesia.

“Ternyata ada satu Lembaga yang namanya pesantren, yang selalu siap menampung orang-orang dhuafa, itulah pesantren, saya tidak yakin ada pesantren yang bangkrut, tapi saya yakin sekali banyak pesantren yang sangat miskin, seperti cerita sahabat-sahabat muda dai Yogyakarta kemarin, betapa banyak santri-santri di berbagai provinsi yang membutuhkan bantuan,” ungkap Ketua Dewan Pembina Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Ahyudin di Menara 165, Jakarta, Selasa (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itulah, ACT akan hadir untuk membantu para santri di Indonesia dengan memberikan bantuan berupa beras kepada 100 pesantren di 12 provinsi seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan, Riau dan bahkan DKI Jakarta.

“Sudah disiapkan hari ini dan besok sudah akan didistribusikan, untuk tahap awal kita akan berikan kepada 100 pesantren, per pesantren akan mendapatkan 1 ton, anda tahu jumlah pesantren, bisa puluhan ribu jumlahnya. Tapi kalau kita memilih cuma 100 pesantren di 12 provinsi kurang lebih, yang kita ambil untuk tahap awal ini,” ungkapnya.

Selain bantuan beras, ACT juga sudah mencanangkan program Lumbung Pangan Wakaf, Lumbung Ternak Wakaf dan Ritel Wakaf. Ketiga program tersebut berasal dari sumbangan wakaf dan pengelolaannya melibatkan masyarakat sekitar untuk kesejahteraan para santri.

Menurut Ahyudin, santri selalu identik dengan Indonesia, bahkan santri merupakan elemen penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, semua kalangan terinspirasi untuk mencoba serius memahami dunia santri ini, kenapa kita memilih bantuan beras untuk santri Indonesia, karena apa yang dibutuhkan para santri itu dari makanan, maka dari itu kita berikan beras,” tukasnya.

“Semoga menjadi inspirasi bagi umat Islam khususnya, untuk ambil peran bagi Indonesia, Insya Allah kali ini kita sudah menyiapkan dana untuk 100 ton pertama sekitar 1,5 miliar, dan besok Insya Allah kita berangkatkan bantuan truk-truk di ke berbagai provinsi. Dunia santri adalah dunia peluang amal kita semua,” tambahnya.(Ihm)

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru