Pemilik TERSUS dan TUKS Mendapat Bimtek dari Distrik Navigasi Kelas I Palembang Tentang Pentingnya Peran Kenavigasian

- Reporter

Jumat, 6 September 2019 - 00:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas I Palembang kembali menggelar sosialisasi terkait peran kenavigasian dalam menunjang keselamatan pelayaran kepada pihak ketiga, yang dalam hal ini dikhususkan pada pemilik Terminal Khusus (TERSUS) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Provinsi Bangka Belitung.

Sosialisasi yang digelar di Balitong Resort pada hari ini (5/9) dihadiri oleh sekitar 100 (seratus) orang peserta yang terdiri dari para pemilik TERSUS dan TUKS di Provinsi Bangka Belitung, serta berbagai institusi dan asosiasi antara lain Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Bangka Belitung, DANLANAL Blinyu, Polair, PT. Pelindo II (Persero), DPC INSA, APBMI, ALFI, serta perwakilan dari Kantor-Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sekitar wilayah Bangka Belitung.

Adapun sebagai narasumber adalah perwakilan dari Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut yang terdiri dari perwakilan Kasubdit Telekomunikasi Pelayaran, Perambuan dan Perbengkelan, serta Penataan Alur Pelayaran dan Perlintasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Narasumber-narasumber ini akan menjelaskan lebih detail tentang pentingnya Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan alur pelayaran dalam menunjang keselamatan pelayaran,” ujar Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf, saat membuka acara.

Adi menyampaikan, sebagai anggota dewan International Maritime Organisation (IMO), Indonesia harus mematuhi peraturan-peraturan Internasional.

“Apa yang kita laksanakan dan kita kerjakan dalam menunjang keselamatan pelayaran, selain aturan nasional kita juga harus menyesuaikan dengan standar Internasional, karena yang singgah di Pelabuhan kita pun bukan hanya kapal berbendera Indonesia,” ujar Adi.

Menurut Adi, tidak semua pihak yang terlibat di dunia pelayaran mengerti dan memahami dengan baik tentang aturan dan standar Internasional di dunia pelayaran, khususnya di bidang navigasi pelayaran.

Untik itu, lanjutnya, diperlukan sosialisasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman para pengguna jasa dan stakeholder.

“Sudah menjadi tugas kita sebagai regulator untuk mensosialisasikan aturan-aturan tersebut, sehingga pengguna jasa dapat mematuhinya,” tegasnya.

Adi beranggapan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan alur pelayaran merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keselamatan pelayaran, oleh karena itu Indonesia sebagai negara maritim memiliki kewajiban bukan hanya untuk memasang dan memelihara, namun juga menjaganya agar tetap handal, baik dari sisi teknis maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami telah melaksanakan sosialisasi semacam ini secara berkesinambungan di sekitar wilayah kami sebagai pemantapan, untuk menjaga agar standar pengoperasian SBNP serta Alur Pelayaran sesuai dengan tata cara dan standar Internasional yang telah ditetapkan, sehingga dapat mendukung terwujudnya keselamatan pelayaran,” jelas Adi.

Adi berharap instansi-intansi terkait yang ada di sekitar wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Palembang dapat bersinergi dan satu bahasa dalam memasang, menjaga serta memelihara SBNP serta alur pelayaran, dalam hal ini di sekitar wilayah Bangka Belitung.

“Saya harap materi yang diberikan ini bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam bagi penyelenggara Pelabuhan tentang pentingnya SBNP dan Alur Pelayaran yang ada di TERSUS dan TUKS, khususnya mengenai regulasi dan implementasinya,” tutupnya.(Ihm)

Berita Terkait

Puas dengan Hasil Debat, Supian Suri Optimis Programnya Diterima Warga Depok
Pengamat Politik: Pernyataan Suswono Bisa Pengaruhi Suara Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024
Siapa Bilang Tak Bisa, Supian Suri Sanggup Realisasikan Dana Rp 300 Juta per RW di Depok
Janji 1 Kecamatan 1 Madrasah Tak Terwujud, Ketua Forum Lintas Agama Kini Berharap Pada Supian Suri
Supian Suri Heran, Jalan di Depok Hanya Bertambah 1 Km dari Target RPJPD 63,67 Km Selama 20 Tahun
Dirgantara AIA Tour Travel Depok adakan Pelatihan Tour Leader & Tour Guide Profesional Tahun 2024
Supian Suri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antarpemerintah untuk Atasi Kemacetan di Depok
Supian Suri Bongkar Alasan Tak Jalankan Perintah Wali Kota Soal Insenerator
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 20:42

Puas dengan Hasil Debat, Supian Suri Optimis Programnya Diterima Warga Depok

Jumat, 8 November 2024 - 20:34

Pengamat Politik: Pernyataan Suswono Bisa Pengaruhi Suara Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Jumat, 8 November 2024 - 20:29

Siapa Bilang Tak Bisa, Supian Suri Sanggup Realisasikan Dana Rp 300 Juta per RW di Depok

Jumat, 8 November 2024 - 20:26

Janji 1 Kecamatan 1 Madrasah Tak Terwujud, Ketua Forum Lintas Agama Kini Berharap Pada Supian Suri

Jumat, 8 November 2024 - 20:22

Supian Suri Heran, Jalan di Depok Hanya Bertambah 1 Km dari Target RPJPD 63,67 Km Selama 20 Tahun

Rabu, 6 November 2024 - 06:35

Supian Suri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antarpemerintah untuk Atasi Kemacetan di Depok

Rabu, 6 November 2024 - 06:31

Supian Suri Bongkar Alasan Tak Jalankan Perintah Wali Kota Soal Insenerator

Rabu, 6 November 2024 - 06:28

Debat Puskesmas Gratis, Imam Tak Berkutik Dikritik Supian Suri: Puskesmas Masih Bayar!

Berita Terbaru