Oleh : Ari Budi Kurnianto
Anggota MUI Pancoran Mas
Halaqoh secara bahasa bermakna kullu asy-syai istadaar yakni setiap sesuatu yang melingkar (kamus mu’jamul wasiith).
Sekarang ini istilah halaqoh sering dipakai dalam sebuah metode pembelajaran, dimana berkumpul beberapa orang dalam melaksanakan kegiatan, misalnya halaqoh ilmu yaitu beberapa orang yang berkumpul dalam mengkaji ilmu, halaqoh zikr adalah kumpulan beberapa orang yang beraktifitas dalam berzikr mengingat Alloh Ta’ala, dan dalam tradisi masyarakat pesantren halaqoh dijadikan sebagai ajang diskusi dan belajar ngaji para santri, dimana para santri tersebut duduk melingkar dipandu oleh seorang guru (NU Online mengutip dari Ensiklopedi NU)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagaimana al-Qur’an memandang hal ini?
Alloh Ta’ala berfirman,
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka…” (QS. al-Kahfi: 28)
Ayat yang mulia ini menggambarkan bagaimana Rasululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam sedang membersamai para sahabat seperti Bilal bin Rabah, Suhaib ar-Rumi, Abdullah ibnu Mas’ud dan yang lainnya dalam sebuah halaqoh ilmu, jadi halaqoh merupakan warisan Nabi yang mulia Sholallohu ‘alaihi wa sallam.
Dan warisan yang mulia ini kemudian diteruskan oleh para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in sampai kepada para ulama yang hidup sekarang ini dalam menyampaikan ilmu dalam mengajak manusia ke jalan Alloh Ta’ala.
Namun amat sangat disayangkan kalau sekarang ini pemahaman tentang halaqoh dinodai oleh sebagian orang yang memahaminya sebagai pusat pemikiran radikal bahkan terorisme, tuduhan yang tidak mendasar ini tentu sangat menyakiti hati umat islam, dan telah menodai warisan tradisi islam yang telah membawa umat ini kepada peradaban umat yang mulia.
Semoga Alloh Ta’ala membimbing kita kepada jalan kebenaran.