Volume Sampah di Depok Pada Saat Lebaran Melonjak Hingga 200 Ton

- Reporter

Selasa, 11 Juni 2019 - 17:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Produksi sampah selama puasa dan Hari Raya Lebaran dari tahun ke tahun memang selalu meningkat dibanding hari biasa.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Cipayung, Ardan Kurniawan kepada wartawan mengatakan kenaikan volume sampah selama puasa bahkan mencapai 200 ton.

“Sekarang ini kami mencatat tiap hari sampah yang dibuang sebanyak 1.011 ton. Biasanya sampah yang dibuang di TPA sekitar 850-900 ton sampah perhari,” kataya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya sudah memprediksi sampah akan bertambah menjelang lebaran dan pasca lebaran.

Namun, pihaknya mengaku tidak ada persiapan khusus selama Ramadan hanya melayani pengangkutan sampah dari warga Depok untuk dibuang ke TPA ini.

“Tetap kami terus menerima sampah dan menata sampah itu sebisa mungkin. Karena kondisi TPA Cipayung sudah overload atau sudah melebihi kapasitas,” tambahnya.

Saat ini kata dia ketinggian sampah sudah mencapai 23 meter dari permukaan tanah di tahun ini di tiga kolam yang ada di TPA Cipayung.

Melihat kondisi itu pihaknya terus upayakan semaksimal mungkin untuk menata di area yang memungkinkan untuk pembuangan sampah.

“Kalau ideal ketinggian TPA ya 20 meter, kita usahankan ratakan ke area yang memungkingkan untuk membuang sampah,” ucapnya.

Ardan berharap, warga Depok untuk bisa memilah sampah organik dan non organik, sehingga beban TPA Cipayung ringan.

Jadi, kalau warga Depok memilah sampah dan diolah di TPS dan bank sampah yang sudah disiapkan Pemerintah Kota Depok sampah yang dibuang ke TPA hanya sampah residu.

Memilih dan memilah sampah bisa berkurang sampah ke TPA Cipayung 200-300 ton.

Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Iyay Gumilar, mengungkapkan sejak malam takbiran hingga Lebaran hari kedua, produksi sampah di wilayahnya terus menurun.

Saat malam takbiran volume sampahnya 1.100 ton, Lebaran hari pertama 800 ton dan hari kedua hingga siang 500 ton.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian warga Depok juga melakukan tradisi mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman, sehingga produksi sampah di Depok turut berkurang.

Peningkatan produksi sampah justru terjadi saat Bulan Ramadan, di mana total sampah yang dikumpulkan rata-rata mencapai 1.500 ton per hari.

Volume sampah meningkat saat Ramadan antara lain terjadi di pusat perbelanjaan dan restoran, di mana masyarakat memesan makanan terlalu banyak, namun tidak sanggup menghabiskannya.

<

Berita Terkait

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal
LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok
Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri
Apakah Kita Masih Fitri?
Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah
Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal
ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 08:28

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Sabtu, 13 April 2024 - 07:21

Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri

Jumat, 12 April 2024 - 06:00

Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Selasa, 2 April 2024 - 11:39

ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA

Senin, 1 April 2024 - 16:00

Akhirnya Setelah 3 Tahun lamanya, Ganda Campuran Rinov/Pita berhasil harumkan Indonesia di Spain Master 2024

Berita Terbaru

Artikel

Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 Apr 2024 - 06:00