Kemenperin Realisasi Anggaran Berbasis Efisiensi dan Program Prioritas

- Reporter

Kamis, 16 Mei 2019 - 11:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Perindustrian berupaya mengakselerasi pencapaian realisasi anggaran berbasis pada efisiensi dan fokus terhadap tujuan kementerian. Sepanjang Januari-Mei 2019, realisasi anggaran ditargetkan bisa terserap hingga 25 persen.

“Oleh karena itu, kami terus mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenperin agar dapat meningkatkan integritas, profesionalitas, pelayanan, disiplin dan kinerjanya,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar pada acara pelantikan 80 pejabat eselon III dan IV Kemenperin di Jakarta, Rabu (15/5).

Haris menyebutkan, program prioritas Kemenperin tahun ini, antara lain meluncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), sebagai acuan bagi perusahaan dan pemerintah dalam mengukur tingkat kesiapan bertransformasi menuju industri 4.0 di Indonesia. Sebanyak 328 industri sudah melakukan self-assesment INDI 4.0 melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, pelaksanaan program pendidikan vokasi industri yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri. Sejak diluncurkan tahun 2017, program ini telah mampu menggandeng sebanyak 1.032 industri dan 2.612 SMK yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.

“Kami juga masih fokus menggelar workshop e-Smart IKM dan terus mengkampanyekan Making Indonesia 4.0 ke seluruh dunia, termasuk kesiapan menjadi official country partner pada Hannover Messe 2020. Selain itu, mematangkan regulasi terkait super deduction tax,” ungkapnya. Bahkan, Kemenperin sedang membuat ekosistem inovasi melalui pembangunan Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri 4.0 di Jakarta.

Haris juga menekankan kepada seluruh ASN Kemenperin untuk semakin memacu kompetensinya terutama dalam upaya pengembangan industri manufaktur nasional. “Sebagai generasi penerus pemimpin bangsa, teruslah berinovasi dan mengembangkan kompetensi diri supaya menjadi insan yang berkualitas dan berdaya saing,” tuturnya.

Melalui kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil sesuai kebutuhan era saat ini, diyakini akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan institusi dan negara. “Kita ketahui, industri merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Pada kuartal I tahun 2019, industri masih menjadi penyumbang tertinggi kepada ekonomi hingga 20%,” imbuhnya.

Pagu anggaran Kemenperin tahun 2019 sebesar Rp3,59 triliun, naik sebesar 26,37 persen dibandingkan anggaran tahun 2018. Pada tahun ini, porsi anggaran paling besar ada di program pengembangan SDM industri dan dukungan manajemen Kemenperin yang mencapai Rp2,01 triliun.

“Kami memang lebih menitik beratkan pada program pengembangan SDM. Sebab, pemerintah saat ini memfokuskan terhadap peningkatan kualitas SDM yang mampu menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0,” imbuhnya. Hal ini sekaligus mengambil momentum adanya bonus demografi yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, Kemenperin berupaya melakukan manajemen perubahan baik untuk individu maupun organisasi. Langkah strategis ini guna mengikuti perkembangan era ekonomi digital dan industri 4.0 sehingga mampu menjadikan peluang dan kekuatan Kemenperin terhadap kapasitasnya sebagai leading sector dalam implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Termasuk pada pengisian dan penataan jabatan eselon III dan IV ini merupakan hal yang biasa dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan kinerja dan penyegaran organisasi, terlebih lagi pada perkembangan teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi, yang menuntut pengetahuan terhadap perkembangan digitalisasi dan revolusi industri 4.0,” paparnya.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33

Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:03

Materi dan Teknis Tes PPDB Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025/2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:35

Promosi Sekolah yang Efektif untuk Mendapatkan Siswa, Sekolah SMA Islam Al-Azhar 15 Semarang, adakan Workshop Strategi PMB Bersama Dr Awaluddin Faj

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:34

Siap Gaskeun Di 2025, Coaching Mentoring 2.0. Bakal Bikin Jawa Barat Istimewa

Senin, 10 Februari 2025 - 16:56

Programnya Unggul! Ini 5 SMP Terbaik di Kota Bogor, SMP VIS Student One Layak Dipertimbangkan

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:51

MTS Al-Hidayah Sukatani Kota Depok Adakan Kegiatan Outing Class Ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:26

SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:18

Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS

Berita Terbaru