Sering Bangun Di Jam 1-3 Pagi? Ini Maknanya

- Reporter

Minggu, 21 April 2019 - 00:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com –Tubuh manusia memiliki jam alami tersendiri yang berkaitan dengan kesehatan tubuh. Seperti jam buang air, jam mengantuk, hingga jam bangun tidur.

Dilansir dari boldsky.com, jam bangun tidur atau pada jam berapa kamu tiba-tiba terbangun ternyata bisa menjadi indikator untuk mengecek kesehatan tubuhmu lho. Berikut adalah penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

21.00-23.00
Jika kamu memiliki kebiasaan untuk tidur di jam 8 malam dan kemudian terbangun di waktu antara jam 9-11 malam, ini bisa menunjukkan bahwa kamu sedang stres atau memiliki masalah keuangan. Kamu perlu mencoba teknik untuk bersantai agar terhindar dari kebiasaan terbangun di jam ini.

01.00-03.00
Tiba-tiba bangun di jam 1-3 pagi menunjukkan bahwa kamu memiliki masalah yang berhubungan dengan hati di segi fisik atau masalah kemarahan yang belum terselesaikan di sisi psikologis. Jika kamu mengalaminya, jangan keburu panik. Latihan meditasi ringan atau minum banyak air dingin mampu membantumu untuk meredakan masalah ini.

03.00-05.00
Kamu yang memiliki kebiasaan untuk bangun di jam 3-5 pagi adalah indikator bahwa kamu memiliki kebiasaan yang baik. Bangun di jam tersebut adalah waktu yang terbaik untuk yoga maupun meditasi.

Namun jika kamu menderita insomnia dan terbangun di antara jam ini maka hal tersebut bisa menjadi bahaya. Sebab penderita insomnia atau sulit tidur dan terbangun di jam ini menunjukkan bahwa ada gangguan paru-paru atau kesedihan secara mendalam.

05.00-07.00
Seperti diketahui bahwa saat kamu tidur di jam yang lebih awal dan terbangun di antara jam 5-7 pagi, hal ini adalah kebiasaan yang baik. Namun saat kamu tidur terlalu larut dan terbangun di jam ini, bisa jadi kamu mengalami gangguan usus atau kamu sedang merasa bosan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : Hanna Dwi Fajrini

 

Berita Terkait

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor
Mentoring dan Coaching 2.0 : Strategi pencapaian target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat Jawa Barat
Pesantren Leadership Primago adakan Workshop Imla “Kupas Tuntas Materi Ujian Masuk Gontor” Tahun 2025
PKBM PRIMAGO Depok adakan kegiatan Workshop Robotik Untuk Pemula Bagi Anak, Orang Tua dan Kepala Lembaga Pendidikan
Dengan Sound Horeg dan Lagu “Oke Gas”, Relawan Generasi SS Antar Supian Suri – Chandra Rahmansyah Menghantarkan Kemenangan di Pilkada Depok
Kritisi Masalah Kemacetan, Warga Minta Program Dishub Depok Diaudit Beserta Anggarannya
Guru Student One Ikuti Pelatihan Penanganan Emotional Disorder
Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math, Jadikan Pelajaran Matematika Penuh Makna

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:21

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:23

Mentoring dan Coaching 2.0 : Strategi pencapaian target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat Jawa Barat

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:57

Pesantren Leadership Primago adakan Workshop Imla “Kupas Tuntas Materi Ujian Masuk Gontor” Tahun 2025

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:38

PKBM PRIMAGO Depok adakan kegiatan Workshop Robotik Untuk Pemula Bagi Anak, Orang Tua dan Kepala Lembaga Pendidikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:50

Kritisi Masalah Kemacetan, Warga Minta Program Dishub Depok Diaudit Beserta Anggarannya

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:03

Guru Student One Ikuti Pelatihan Penanganan Emotional Disorder

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:35

Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math, Jadikan Pelajaran Matematika Penuh Makna

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:46

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Berita Terbaru

Berita

BEM Politeknik APP Selenggarakan Olimpiade APP 2024

Minggu, 26 Jan 2025 - 13:01

Headline

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Jumat, 24 Jan 2025 - 09:21