Siarandepok.com – Di sela persiapan kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 di Vietnam, pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri sempat meringankan beban seorang warga di Hanoi yang kesulitan dengan barang bawaannya.
Hal itu terjadi ketika Indra Sjafri bersama asisten kepala delegasi tim nasional U-23 Indonesia AKBP Sumardji dan beberapa staf timnas sedang berjalan kaki dari Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, menuju hotel tim yang jaraknya tak lebih satu kilometer pada hari ini, Kamis. 21 Maret.
Di sela langkah, mereka melihat seorang bapak dengan sepeda motor merah kesulitan dengan karung bawaannya yang diikat di belakang kendaraan. Ikatannya ternyata longgar yang membuat karung bergeser ke sisi kiri dan hampir jatuh ke aspal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat bapak itu bingung karena karungnya jatuh. Jadi kami sekadar menolong,” ujar AKBP Sumardji.
Yang menjadi masalah, Sumardji melanjutkan, antara penolong dan yang ditolong saling tidak mengerti bahasa satu sama lain.
“Kami tidak bisa bahasa Vietnam dan dia tidak bisa bahasa Inggris. Jadi kami semua saling bingung,” kata pria yang juga manajer klub Bhayangkara FC itu lalu tertawa.
Sumardji sendiri berperan mempererat tali-temali pria Hanoi itu. Sementara Indra Sjafri memegangi erat setang sepeda motor.
Tak sampai 30 menit, pekerjaan itu selesai. Senyum pun disunggingkan oleh warga Hanoi itu untuk menggantikan terima kasih yang tak bisa dia ucapkan.
“Semoga ini menjadi pertanda baik,” tutur Sumardji.
Timnas U-23 Indonesia berada di Hanoi, Vietnam, untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 yang berlangsung dari tanggal 22-26 Maret 2019.
Di turnamen itu, skuat berjuluk Garuda Muda berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, tuan rumah kualifikasi Vietnam dan Brunei Darussalam.
Laga perdana Timnas U-23 di kualifikasi tersebut adalah menghadapi Thailand pada Jumat (22 Maret) di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, mulai pukul 16.00 WIB.
Penulis : Muthia Dewi Safira