Siarandepok.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau kian meluas. Imbasnya Rengat, ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dikepung asap.
Sudah berjalan sepekan ini, Kota Rengat diselimuti asap imbas dari karhutla. Kondisi asap kadang sangat pekat dan kadang menipis.
“Kemarin asap sangat pekat sekali. Jarak pandang di bawah 500 meter saja saat pagi hari. Sudah sepekan ini kami rasakan menghirup udara berbau asap kebakaran lahan,” kata Indra Saputra (30), seorang warga Rengat, Kamis (21/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, imbuh Indra, hari ini asap sedikit menipis dibanding hari sebelumnya. Ini karena kemarin sore ada hujan di sebagian wilayah Inhu.
“Pagi ini masih tetap diselimuti asap, tapi tipislah. Ini karena kemarin sore ada hujan, kalau tidak, ya, mungkin asap semakin pekat,” kata Indra.
Walau Kota Rengat dikepung asap, aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Sekolah pun belum ada yang diliburkan.
“Anak saya masih sekolah, walau beberapa hari dikepung asap di tempat kami ini,” kata Yudiansyah, warga lainnya.
Masyarakat di Kabupaten Inhu berharap kebakaran lahan dan hutan bisa segera dipadamkan. Jika kebakaran masih tetap berlanjut, tidak tertutup kemungkinan asap pekat akan kembali menyelimuti.
“Ini bersyukur saja kepada Allah SWT ada turun hujan. Kalau tidak, mungkin kebakaran akan semakin meluas dan asap akan semakin pekat,” kata Yudi.
Data dari Satgas Karhutla Riau, kebakaran di Inhu terjadi di beberapa titik. Di antaranya di Kecamatan Rengat. Sudah enam hari tim Satgas di sana melakukan pemadaman. Luasan kebakaran di Inhu diperkirakan lebih dari 50 hektare.
“Tim masih fokus melakukan pemadaman di titik api yang muncul di sebelah utara. Untuk saat ini, penambahan luasan kebakaran belum bisa diprediksi karena masih tertutup asap yang tebal yang mengarah ke kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan,” kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.
Penulis : Muthia Dewi Safira