kejadian malang ini menimpa Erik (29) pada Kamis siang di bulan Maret. Melansir dari laman beritanya Liputan6, saat itu Erik lagi duduk selow nunggu antrian di Halte Transjakarta BKN, Cawang, Jakarta Timur. Ketika dia mengubah posisi duduknya jadi menyilangkan kaki, tiba-tiba seorang paruh baya yang ngga dia kenal marah-marah dan menikam kaki kiri Erik pakai pisau! Pelaku penusukan di halte ini diketahui namanya Sudirman yang mengaku kesal setiap kali ngeliat orang duduk menyilangkan kaki.
Katanya lagi, tindakan nekadnya menyakiti orang yang ngga dia kenal itu gara-gara ada bisikan roh yang nyuruh dia buat menyakiti si korban pake pisau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Psikolog Dessy Ilsanty, M.Psi menyebutkan, delusi seakan ada ‘bisikan’ seperti yang dialami Sudirman itu umumnya termasuk dalam gejala psikotis, seperti skizofrenia. Skizofrenia adalah gangguan pada perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang yang menunjukkan gejala ngga lazim. Pikirannya sering terganggu, dan sering mengalami delusi atau waham. Penyebabnya apa? Ngga ada jawaban pastinya. Tetapi, skizofrenia ini biasanya terjadi sebagai akibat dari kejadian yang traumatis.
Menurut psikolog Dessy Ilsanty, M.Psi menambahkan, sebetulnya seseorang yang menderita Skizofrenia ini bisa juga lho beaktifitas seperti orang sehat pada umumnya. Nah, untuk kamu yang memiliki kerabat yang di diagnosis menderita skizofrenia, jangan langsung mengucilkan dia atau bahkan mengisolasi dia di pulau tak berpenghuni. Penderita skizofrenia itu justru butuh banget perhatian khusus dari orang-orang terdekatnya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Jauhkan dari Benda-benda yang Membahayakan
Dalam kasus penusukan di halte tadi, tragedi penusukan itu ngga bakal kejadian kalau Sudirman ngga bawa pisau. Kebetulan aja dia lagi bawa pisau, dan terjadilah.. Nah, jika kerabat terdekat kamu mengalami skizofrenia, usahakan untuk benar-benar menjauhkan dia dari benda-benda yang bisa melukai diri dia dan orang lain.
Cari Bantuan Profesional
Memiliki kerabat yang skizofrenia memang bukan hal yang mudah. Tapi, bukan berarti harus ditutup tutupi, sampai mengisolasi dia dari lingkungannya. Skizofrenia adalah masalah mental yang harus diatasi segera oleh professional. Pelan-pelan, ajak dia untuk berbicara, mengenali apa yang dia rasakan.
Jangan Lupakan Diri Kamu
Bukan cuman dia yang butuh perhatian kamu, diri kamu sendiri juga ngga kalah penting. Apalagi menjadi pendamping seseorang yang punya gangguan mental. Pasti kamu mengalami banyak masa sulit ya? Untuk dirimu, jangan ragu juga untuk temui professional, psikolog, atau ke psikiater. Pastikan kalau kamu bahagia dan sehat secara mental juga, baru kamu bisa dengan bahagia mendampingi orang-orang di sekitar yang membutuhkanmu.
Penulis : Hanna Dwi Fajrini
