Siarandepok.com – Difteri adalah penyakit infeksi menular yang gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel serta tenggorokan. Biasanya penyakit ini menyerang anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan jika orang dewasa terserang penyakit tersebut, seperti tiga warga kota bekasi yang terancam terinfeksi difteri.
Hingga kini, mereka masih mendapat perawatan dari rumah sakit dan pengawasan dari Dinas Kesehatan setempat dalam proses penyembuhan.
“Masih dugaan karena hasil uji laboratorium dari Badan Teknologi Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan belum kami dapatkan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, minggu (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dezi mengatakan, tiga orang yang diduga suspek difteri ini terungkap saat mereka menjalani pemeriksaan di rumah sakit di DKI Jakarta beberapa hari lalu.
Gejala penyakit yang mereka alami mirip seperti difteri, yakni kerongkongan sakit, batuk, demam tinggi, hingga mengeluarkan lendir di bagian hidung.
Atas gelaja itu, rumah sakit kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengawasi pasien tersebut.
“Kondisi pasien saat ini masih dalam proses penyembuhan, kita masih menunggu hasil laboratorium karena demam yang mereka alami bisa saja karena penyakit DBD atau tifus,” ujarnya.
Berdasarkan catatannya, pada 2018 lalu, jumlah kasus yang diduga suspek difteri mencapai 26 orang. Namun setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, empat orang dinyatakan positif. Lalu satu di antaranya meninggal dunia karena daya tahan tubuhnya tidak mampu mengalahkan virus tersebut.
Sementara untuk periode 2017 lalu, jumlah kasus yang diduga suspek difteri ada 26 orang juga dan empat orang di antaranya positif difteri. Namun mereka dinyatakan sembuh dari penyakit itu setelah mendapat serangkaian pengobatan.
Penulis : Inggiet Yoes
Editor : Faisal Nur Fatullah
